Lihat ke Halaman Asli

Memang Innocence of Muslims, Lebih Transparan dan Menyakitkan

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13475324771423734266

[caption id="attachment_205619" align="aligncenter" width="481" caption="capture from youtube.com "] [/caption]
Maaf,  di sini, saya tak (mau) menulis ulang kata-kata - cerita - gambar - isi potongan-potongan film dari youtube; yang telah ku lihat. Sangat disayangkan, banyak tulisan di kompasianer, media online lainnya, jejaring sosial, yang berulang kali menulis tentang isi (kata-kata-cerita) film Innonence Of Muslims. Dengan cara menulis - mengulas ulang seperti itu, justru semakin melakukan (menyebarkan) penghinaan - pelecehan terhadap Sang Nabi.

Heboh dan kehebohan Innocence of Muslims, sudah menyebar ke pelbagai pelosok dunia Islam; dan telah memakan korban Duta Besar USA untuk Lybia. Ini adalah film pertama di dunia, yang membuat seorang Duta Besar kehilangan nyawa.

Dua hari terakhir atau sejak 11 September, potongan-potongan Innocence of Muslims, bisa dan masih bisa ditonton melalui youtube dan web-web sejenis. Jika, sedikit rajin gunakan search vidio dengan kata kunci Innocence of Muslims, maka akan bertemu dengan atau menemukan vidio - potongan-potongan film tersebut.

Jika anda mau nonton, maka tunggu dulu ...

Jika benar-benar anda mau nonton, namun anda termasuk pahami bahasa Inggris dengan baik dan punya bakat darah tinggi serta mudah marah, maka lebih baik jangan menonton Innocence of Muslims dari youtube; karena akan membuat - membangkitkan amarah - emosi, atau bahkan caci maki, serta serangan jantung. Dan itu, sangat berbahaya, bisa membawa dampak buruk pada diri sendiri

Dari semua film sejenis di Youtube, maka Innocence of Muslims lebih jelas menggambarkan sosok - wajah - postur Sang Nabi. Agaknya, sumber utama sang penulis skenario bukan dari Kitab Suci, melainkan sumber-sumber di luar Kitab Suci atau bahkan bukan dari kitab-kitab sejarah arus utama, yang bisa dipelajari sebagai Sejarah Perkembangan Islam.

Dengan demikian, jalan cerita pada fim tersebut juga sangat berbeda dengan apa yang ada pada pikiran - kepala kita. Karena sangat berbeda itulah, maka muncul tantangan - protes - bahkan - pembunuhan.

Kita di Nusantara tak bisa mencegah beredarnya Innocence of Muslims karena sudah ada di Youtube dan web-web sejenis; dan semuanya itu akan terus menerus ditonton orang.

Pesan saya, untuk teman-teman Muslim,  jika anda tak begitu sabar, maka jangan nonton di Youtube; namun anda jika mempunyai jiwa besar serta tak lekas marah, bisa melihat Innocence of Muslims hanya sekedar Fil biasa, maka silahkan nonton.

Juga saran saya, sebelum nonton, anda perlu baca atau belajar ulang Sejarah Sang Nabi atau Sirah Nabawiyah sehingga langsung tahu mana yang benar dan mana yang salah dalam/pada/di flim tersebut, film yang mempunyai nama - judul keren Innocence of Muslims.

1343535129971279860

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline