Lihat ke Halaman Asli

Susilo B. Utomo

Penulis Lepas

Debit-Kredit Hanyalah Tanda

Diperbarui: 8 November 2022   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi: Persamaan Dasar Akuntansi

Banyak orang bingung memahami kaidah debit-kredit dalam lingkup akuntansi, terutama bagi yang baru mengenal akuntansi. Seringkali orang menganalogikan debit-kredit adalah matematika bertambah dan berkurang. Debit artinya bertambah dan kredit artinya berkurang.

Kalau dari awal anda memahami debit-kredit dalam pengertian seperti ini, insha allah anda akan tersesat di belantara akuntansi! 

Karena dalam debet bisa berarti menambah namun sekaligus juga bisa berarti mengurangi dalam elemen atau kelompok akun yang lain. Demikian juga kredit. bisa berarti menambah namun sekaligus juga bisa berarti mengurangi dalam elemen atau kelompok akun yang lainnya.

Debit-kredit hanyalah sebuah tanda. Sebuah atribut dari suatu akun atau rekening.

Untuk membantu memberi pengertian dan pemahaman yang mendasar tentang debit-kredit kepada para mahasiswa dan orang-orang yang pengin tahu tentang akuntansi, saya selalu gunakan analogi dari persamaan dasar akuntansi, yaitu:

ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS

Dok Pribadi: Persamaan Dasar Akuntansi

Menggunakan pendekatan persamaan ini, maka di sebelah kiri tanda sama dengan memiliki atribut atau tanda debit dan di sebelah kanan tanda sama dengan memiliki tanda kredit. Ini yang sering disebut sebagai sado normal. Artinya setiap akun yang termasuk pada kelompok di sebelah kiri tanda sama dengan memiliki sado normal debit dan di sebelah kanan tanda sama dengan memiliki saldo normal kredit.

Lalu bagaimana dengan pengertian debit-kredit sebagai penambah atau pengurang?

Jika dalam suatu transaksi mengakibatkan penambahan nilai suatu akun, maka perhatikan dulu sado normalnya. Jika saldo normalnya debet, maka penambahan nilainya harus dicatat dengan debit, Namun jika saldo normalnya kredit, maka transaksi yang menambah nilai harus dicatat dengan kredit pula. Demikian pula sebaliknya untuk transaksi yang mengakibatkan penurunan nilai suatu akun. Jika saldo normalnya debit, maka sebagai pengurangnya adalah kredit dan jika saldo normanya kredit maka pengurangnya dengan debit.

Sangat simpel bukan?

Silakan perhatikan slide yang saya sertakan ini, semoga bisa lebih menyederhanakan penjelasan saya diatas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline