Lihat ke Halaman Asli

HERRY SETIAWAN

Creative Coach

Pertemuan Luhut dan Rocky Gerung Upaya Cerdik Memanfaatkan Algoritma

Diperbarui: 28 September 2022   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

indeksnews.com

Beberapa waktu lalu terjadi pertemuan antara Luhut Binsar Panjaitan yang selalu diasosiasikan sebagai orang kepercayaan Presiden Jokowi dengan Rocky Gerung yang menjadi oposan gigih untuk setiap kebijakan pemerintah.

Dari pertemuan ini siapa yang paling diuntungkan, itulah biasanya  pertanyaan yang terlontar setelahnya.

Apalagi pertemuan itu dirancang dalam bentuk podcast yang ditayangkan secara penuh dalam kanal youtube milik Rocky Gerung.

Menurut pandangan saya,  dari pertemuan tadi yang paling diuntungkan adalah LBP. Anda sudah tahu apa arti singkatan ini

Koq bisa, apakah Rocky Gerung tidak pernah berpikir bahwa pertemuan itu akan "merugikan" posisinya sebagai ikon oposisi?. Mungkin yang bisa menjawab hanya Rocky sendiri.

Jelas dalam podcast tadi secara konsisten menteri Luhut menjabarkan berbagai kemajuan yang diraih selama pemerintahan Presiden Jokowi dan juga mengatakan dengan ksatria bahwasanya masih ada kekurangan disana-sini yang siap untuk dikoreksi agar menjadi lebih baik dimasa depan.

Dari sisi materi dan pembicaraan, upaya Rocky untuk menggiring arah pembicaraan agar menegasikan pencapaian keberhasilan yang sudah diraih tidak tercapai. 

Keganasan dan kata-kata pedas menohok yang biasanya keluar dari perbendaharaan Rocky sama sekali tidak keluar. Mungkin kharisma dari menteri Luhut mampu menyihir habis Rocky  Gerung.

Dan faktor yang paling menguntungkan adalah kemenangan  algoritma yang diraih oleh menteri Luhut.

Kita semua tahu bahwa media sosial apapun namanya bekerja sesuai dengan algoritma tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline