Lihat ke Halaman Asli

Oh Aku

Diperbarui: 18 Juni 2015   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Duhai aku yang begitu menggelikan, sekali kali dengarlah aku, suara hati kecilmu ini, yang semakin hari semakin mengecil karena tingkah liarmu.
Duhai aku, yang selalu melempar pandangmu jauh melebihi batas mampumu, pembenaran atas penilaianmu telah melebihi nilai yang sepantasnya untuk sekualitas sisi manusiamu.
Duhai aku, bisa jadi penilaianmu atas keadaan orang lain benar, tetapi yang tentu saja paling benar adalah penilaianmu tersebut adalah hasil olah persepsimu atas apa yang kamu tangkap dari keadaan yang belum tentu, persepsi yang tidak keluar dari kualitas dan kuantitas yang kau tahu, apapun yang keluar darimu, duhai aku, tak lebih menunjukan keadaanmu, apakah kesadaranmu telah sampai oh aku? apakah kamu telah mengenal dirimu sendiri, oh aku?
Duhai aku, sebelum hilang aku dari kesadaranmu dan sebelum kau hunus aku dengan geram gerahmu, ampuni aku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline