[caption caption="Adik Ahok masuk dalam skandal Panama Papers (sumber: Jakartagreater, 2016)"][/caption]Peran Sunny Tanuwidjaja sebagai “pengatur” pertemuan Ahok dengan para taipan masih hangat diperbincangkan di media sosial (medsos). Sunny ditenggarai adalah “penghubung” untuk menyalurkan dana dari taipan sebelum masuk ke saku Ahok. Kini, tak disangka, tak dinyana ternyata adik AHOK yang bernama Fifi Indra masuk kedalam daftar skandal “Panama Papers.”
Tak tanggung tanggung, selain nama pribadi, firma hukumnya yang bernama FIFI LETY INDRA & PARTNERS juga masuk daftar skandal Panama Papers. Fifi juga dipercayai sebagai notaris pembelian RS Sumber Waras, kemudian dihapus, dan diganti dengan nama notaris lain, setelah ribut ribut sumber waras.
Dengan kekuasaan, Ahok bisa menghapus nama adik kandungnya sebagai notaris pembelian RS Sumber Waras. Sayangnya, Ahok tidak bisa menghapus anama adiknya di Panama Papers. Ketahuan juga ya Hok?. Sepandai pandainya Ahok menghapus, tetap ada nama si adik di Panama Papers
Ahok yang secara “jantan” mengaku sebagai Gubernur (identik dengan jongos) Podomoro, sementara presdir Podomoro (tuannya) sendiri sudah menjadi pesakitan KPK. Disamping itu, Sugianto Kusuma alias Aguan, bos Agung Sedayu Group, pelaksana reklamasi teluk Jakarta sudah ditangkal oleh KPK untuk bepergian ke luar negeri.
Dengan masuknya adik kandung Ahok di Panama Papers, semakin terang berderang saja siapa Ahok sebenarnya. Ahok yang selalu berteriak teriak: lebih baik kafir daripada korupsi, ternyata? Dikelilingi oleh orang orang dekat yang Kotor.
Yang masuk Panama Papers tak lain adalah para pengelak bayar pajak, koruptor, maling, mafia, penjahat, sampai penjahat kelamin ! Masuk yang mana nih kategori adik Ahok? Kategori lebih baik kafir, dan masuk panama papers ?
Kalau mau, KPK gampang saja menyelidik asal usul "Harta Karun" milik adik Ahok, dan membuktikannya itu berasal dari Ahok!