Lihat ke Halaman Asli

Jadid Al Baity

Belajar itu penting..

Mereka Bukan Orang Gila! Skizofrenia Bukan Kutukan Tuhan dan Bisa Disembuhkan

Diperbarui: 4 Januari 2021   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam perjanjian lama....

Di kitab taurat dikatakan bagi yang berpaling dari firman Tuhan....bagi bani Israel....

TUHAN akan menghajar engkau dengan barah Mesir, dengan borok, dengan kedal dan kudis, yang dari padanya engkau tidak dapat sembuh.  TUHAN akan menghajar engkau dengan kegilaan, kebutaan dan kehilangan akal,
Ulangan 28:27-28

Bagi saya TUHAN tak sekejam itu....

Tiap masalah ada jalan keluar tiap penyakit ada obatnya.... 

Penyakit kudis,kusta,borok,pikun,skizofrenia atau yg orang sebut gila...... ada obatnya...bukan kutukan TUHAN...jika ada kerabat anda yang menderita sakit diatas bisa konsultasi pada ahlinya yaitu dokter .....

Seperti skizofrenia... dulu orang menganggapnya kerasukan setan..sehingga dijauhi dipasung... bahkan pada masa belum majunya eropa dan negara barat... ODS... orang dengan skizofrenia kepalanya dibor..oleh pemuka agama... alasannya untuk mengeluarkan setan yang ada didalam kepalanya..diotaknya..bukannya setannya keluar... malah orangnya mati.... skizofrenia sebenarnya bukan karena setan bersarang diotak ... tapi dopamin... diotak berlebih.... berlebihnya dopamin ini... jadi racun bagi neurotransmitter...saraf... diotak... sehingga orangnya bicara sendiri ngelantur gak nyambung...... untuk mengatasi berlebihannya dopamin... di beri obat anti dopamin.... yaitu anti psikotik... yang akan mengurangi jumlah dopamin berlebihan diotak...... yang menjadi racun bagi syaraf...

Penyebab skizofrenia itu belum diketahui jelas.... cuma ada beberapa faktor seperti...

a.faktor kelahiran yaitu semasa dalam kandungan kekurangan gizi atau sang ibu sering menangis dan banyak masalah

b.masalah sosial,keluarga, ,lingkungan,ekonomi,situasi dan kondisi...

c.kurang makan dan kurang tidur atau tidak tidur berhari hari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline