Lihat ke Halaman Asli

Nilai Pancasila Sila ke-3 dalam Upacara Bendera

Diperbarui: 13 November 2023   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SDN Buntu II Ligung/dokpri

Pancasila sebagai idiologi bangsa yang lahir dari nilai yang terkandung dari diri bangsa Indonesia dengan kekayaan rohani, moral dan budaya .sehingga idiologi pancasila terptri dalam sanubari masyarakat dan diterima sepenuh jiwa sebagai jatidiri bangsa Indonesia.

Negara Indonesia nmenggunakan idiologi terbuka dengan adanya pancasila sebagai idiologinya kenapa demikian, karena Indonesia merupakan Negara demokrasi, Bersifat inklusif, tidak totaliter, dan tidak dapat dipakai untuk melegitimasi kekuasaan atas sekelompok orang, Cita-cita bangsa dapat dicapai secara bersama-sama dan telah disepakati secara demokratis, Nilai dan cita-cita berasal dari moral budaya yang ada di masyarakat itu sendiri,Tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan oleh masyarakat itu sendiri. Sehingga menjadi milik seluruh rakyat dan bahkan dapat ditemukan dalam kehidupan mereka, Isinya tidak langsung operasional. Maka dari itu, setiap generasi baru dapat dan perlu menggali kembali atas falsafah tersebut dengan mencari implikasinya dalam situasi kekinian mereka, Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima oleh masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama.

Dalam kegiatan rutin Upacara bendera di sekolah termasuk dalam sila ketiga dalam penerapan nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari. Hal ini karena kegiatan upacara bendera setiap hari senin dinilai dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotism yang ada dalam diri masyarakat Indonesia. Selian upacara bendera banyak lagi penananman sikap sila ke tiga yaitu :

*  Saling Menjaga kerukunan dan kekompakan dengan teman.

*  Menyapa teman ketika bertemu siswa tidak cuek atau acuh.

*  Pembiasaan mengucapkan salam ketika bertemu Guru dan teman.

*  Saling menanyakan kabar apabila bertemu dengan teman disekolah.

*  Berjabat tangan ketika bertemu dengan teman yang baru dikenal.

*  Apabila tidak sempat memberikan salam, dapat menggunakan senyum sebagai gantinya jika bertemu dengan teman sebaya.

* Tidak membedakan teman.

*  Membantu teman yang kesulitan di kelas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline