Masa pandemi memaksa anak anak berada di rumah nyaris 24 jam sehari . Keberadaan anak anak sepanjang waktu menjadi tantangan sendiri bagi orang tua mengenai edukasi peran pria dan wanita dalam rumahtangga . Dalam buku pelajaran sekolah TK dan SD selalu ada materi bahasan mengenai berbagai macam profesi. Profil profesi bisa disandang wanita dan pria secara setara, ini perkara yang mudah dijelaskan . Saat pandemi , gambaran ini sedikit berubah dan mau tak mau mengundang pertanyaan anak anak yang masih usia TK dan SD.
Bagaimana menjelaskan hal ini pada anak anak ? . Begini saya menjelaskan pada anak saya yg masih usia SD .
1. Dapur
Mengelola dapur selalu digambarkan sebagai tugas ibu , padahal kenyataannya chef profesional didominasi oleh kaum pria .
Di rumah, seorang Ibu bisa menyiapkan makanan di dapur untuk maksimal 5 orang karena ibu di rumah boleh jadi memegang peranan memasak, tetapi anggota keluarga lain juga dapat mengerjakannya bersama sama seperti mencuci bahan makanan, membuat telur dadar, menyiapkan minuman, menata meja atau mencuci piring kotor setelah makan . Fungsi asisten dapur dapat dipegang oleh tenaga profesional jika anggota keluarga yang lain tidak ikut serta secara aktif.
Melibatkan anak anak dalam kegiatan memasak sekaligus ajang pendidikan buat anak ,bahwa apa yang disajikan di meja makan adalah hasil usaha yang tidak mudah. Mantra dari orang tua saya dulu " makan apa yang sudah tersedia di meja, makan jangan pilih pilih " Ini bagian dari proses mendidik mrk untuk menghargai apa yang sudah disajikan untuk mereka, termasuk etika ketika makan di restoran .
Chef profesional harus mengelola dapur yang memiliki puluhan staff,berbagai fungsi, puluhan kilo bahan makanan dan berbagai alat pengolahan makanan untuk menyiapkan makanan untuk ratusan orang .Pekerjaan ini tentu butuh tenaga yang besar serta ketahanan fisik yang sulit ditandingi oleh kaum perempuan . Jadi rerata kepala Koki adalah pria.
2. Mengganti lampu selalu digambarkan sebagai tugas pria
Ibu ibu bisa saja mengganti bohlam lampu yang putus , ini bukan perkara tugas pria atau wanita . Tetapi yang harus dipahami anak adalah bahwa proses mengganti lampu mengharuskan naik tangga, atau bangku atau menggunakan tongkat . Siapakan yang memiliki kemampuan keseimbangan tubuh dengan lebih baik ? rerata pria memiliki kemampuan spasial, koordinasi dan keseimbangan lebih baik daripada wanita. saya garis bawahi "rerata " bukan semuanya . Perangkat otak pria dibangun dengan kecerdasan ini secara natural alias dari sononya sdh begitu . Itu sebab tugas ini lebih banyak ditangani oleh pria. Tanpa menutup mata bahwa wanita juga bisa melakukan pekerjaan ini di rumah
Untuk melakukan pekerjaan ini secara profesional, sekali lagi butuh ketahanan fisik, konsentrasi dan keseimbangan yang konsisten. Sehingga jasa pemeliharaan gedung, jalan umum memilih menggunakan jasa para pria untuk mengganti lampu.
3. Kuli angkut