Lihat ke Halaman Asli

Mengatasi Pencemaran Lingkungan di Padukuhan Bangunrejo: Pentingnya Meningkatkan Infrastruktur Tempat Sampah

Diperbarui: 4 Maret 2024   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UAD Reguler 119 Unit XVII.D.2/Dok Pribadi

Pencemaran lingkungan merupakan masalah serius yang dihadapi oleh Padukuhan Bangunrejo, Kelurahan Purwoharjo, Kepanewon Samigaluh. Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap masalah ini adalah kurangnya infrastruktur tempat sampah yang memadai. 

Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, pada tanggal 2 dan 3 Februari 2024, KKN Reguler 119 Unit XVII.D.2 Universitas Ahmad Dahlan mengambil inisiatif positif dengan melibatkan anak-anak dalam pembuatan tempat sampah.

Mengapa Melibatkan Anak-Anak?

Melibatkan anak-anak dalam pembuatan tempat sampah memiliki beberapa alasan yang kuat. Pertama, anak-anak adalah generasi penerus yang akan mewarisi lingkungan ini. 

Dengan mengajarkan mereka tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, kita dapat membentuk mindset yang peduli terhadap lingkungan sejak dini. 

Kedua, melibatkan anak-anak dapat membangkitkan rasa kebanggaan dan tanggung jawab terhadap lingkungan mereka sendiri. Dengan menjadi bagian dari solusi, mereka akan merasa memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Kegiatan Pembuatan Tempat Sampah

KKN Unit XVII.D.2 mengorganisir kegiatan pembuatan tempat sampah yang melibatkan anak-anak dari Padukuhan Bangunrejo. Kegiatan tersebut dilakukan secara kolaboratif antara mahasiswa dan anak-anak. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan tersebut:

  • Penjelasan Mengenai Pentingnya Tempat Sampah: Sebelum memulai kegiatan, mahasiswa memberikan penjelasan kepada anak-anak tentang pentingnya tempat sampah dalam menjaga kebersihan lingkungan.
  • Pembuatan Tempat Sampah: Anak-anak dan mahasiswa bekerja sama dalam membuat tempat sampah yang sederhana namun fungsional. Anak-anak diajak untuk berkreasi dan menggunakan imajinasi mereka dalam mendesain tempat sampah.
  • Pelatihan Pengelolaan Sampah: Selain membuat tempat sampah, anak-anak juga diberikan pelatihan tentang cara membuang sampah dengan benar. Mahasiswa menjelaskan perbedaan antara sampah organik dan anorganik.
  • Penempatan Tempat Sampah: Setelah selesai dibuat, tempat sampah yang telah dirancang oleh anak-anak ditempatkan di area strategis di sekitar Padukuhan Bangunrejo.

KKN UAD Reguler 119 Unit XVII.D.2/Dok Pribadi

Bapak Edhi Sumaryanto selaku dukuh Padukuhan Bangunrejo memberikan tanggapan "Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari KKN Unit XVII.D.2 dalam mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan di wilayah kita. Melibatkan anak-anak dalam pembuatan tempat sampah adalah langkah yang sangat bijaksana. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline