Lihat ke Halaman Asli

Isur Suryati

TERVERIFIKASI

Menulis adalah mental healing terbaik

Do and Don't Memilih Topik Obrolan Saat Lebaran

Diperbarui: 30 April 2022   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi silaturahmi saat momen Idulfitri.| Shutterstock via Kompas.com

Acara ngumpul bersama keluarga saat lebaran merupakan momen yang sangat precious buat kita semua untuk saling berbagi cerita dan pengalaman, betul gak nih? Karena, dalam momen tersebut kita bisa saling bertukar informasi yang general menyangkut keadaan keluarga, pengalaman hidup, perjuangan merintis karier, dan lain-lain.

Namun, terkadang di awal-awal pertemuan dengan saudara, keluarga, dan kawan yang sudah lama tidak bersua. Terkadang kita akan mengalami kecanggungan. Bingung harus memulai obrolan dari mana, topiknya tentang apa, dan lain-lain. Mungkin bagi orang dengan tipe kepribadian ekstrovert tidak akan terlalu berdampak momen ini. 

Karena, mereka suka bersosialisasi dan mengobrol. Beda lagi dengan orang dengan tipe kepribadian introvert, saya contohnya. Memulai obrolan menjadi salah satu tantangan yang membutuhkan perjuangan dan nyali untuk menghadapinya.

Oleh karena itu, saya mencari referensi tentang cara-cara memulai obrolan saat kita bertemu keluarga dan teman saat momen lebaran. Dilansir dari hipwee.com dijelaskan bahwa ada beberapa topik yang dapat dipilih saat kita harus memulai obrolan pada momen-momen silaturrahmi seperti lebaran.

Do!

Pertama, kita bisa memulai obrolan dengan bertanya tempat tinggal, umpama "Bagaimana keadaan di Bogor, pasti dingin terus, ya? Karena hujan setiap hari?" bisa juga kita memulai obrolan dengan informasi terbaru yang kita dengar tentang situasi di kota alamat saudara kita tersebut. Umpama, "Katanya di Sumedang sedang ada proyek jalan tol, ya?"

Kedua, bertanya tentang sekolah dapat dijadikan pilihan, saat kita kehabisan ide untuk ngobrol. Bertanyalah tentang bagaimana tips dan trik dapat diterima di perguruan tinggi negeri, jika saudara kita ada yang sedang menjalani kuliah. 

Topik ini bisa juga dipakai, saat bertemu kawan lama. Membicarakan tentang suasana dan kenangan saat sekolah dulu tentu saja akan menjadi topik yang seru dan menyenangkan. Karena, kita akan mengurai hal-hal dan peristiwa lucu yang pernah terjadi di masa lalu. 

Ketiga, ngobrol tentang bisnis. 

Tentu saja topik ini agak serius, ya. Kita harus benar-benar memiliki ide bisnis, jika ingin mengajak saudara atau kawan bergabung dalam bisnis kita. Jika kita tidak memiliki ide atau modal untuk bisnis. Cukuplah mengobrol tentang isu terkini tentang peluang dalam berbisnis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline