Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Pelatihan Perawatan Jenazah Perempuan di Desa Krandegan, Kebonsari, Madiun

Diperbarui: 25 November 2023   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Perawatan Jenazah Perempuan di Desa Krandegan(dok.panitia)

Pemerintah Desa Krandegan mengadakan Pelatihan Perawatan Jenazah Perempuan untuk kader PKK pada hari ini, Selasa 21 November 2023.

Menurut Kepala Desa Krandegan, Bapak Hariyanto, ide pelatihan ini berawal dari keresahan di lingkungan masyarakat karena kurangnya perawat jenazah perempuan yang mau dan mampu merawat jenazah perempuan saat ada warga berjenis kelamin perempuan yang meninggal dunia. Untuk itu perlu mengadakan pelatihan  untuk kader PKK.

Seperti  diketahui, jabatan Modin selalu diisi oleh laki-laki, sehingga saat ada jenazah perempuan, Pak Modin jugalah yang memandikan jenazah. Sedangkan dalam keyakinan kaum muslim, jenazah perempuan harusnya juga dimandikan dan dirawat mahramnya yang perempuan. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan bagi para kader PKK.

Melihat kondisi ini, pemerintah desa Krandegan memandang perlu untuk mengadakan pelatihan perawatan jenazah khusus perempuan. 

Pemerintah desa Krandegan memfasilitasi pelatihan yang bisa diikuti gratis, bahkan memberi bantuan uang transport dan menyediakan Snack bagi para kader PKK yang bersedia mengikuti pelatihan.

Meski begitu, kewajiban merawat jenazah tetap ada pada ahli waris jenazah dibantu Pak Modin.

Jadi pelatihan ini bukan bermaksud menggantikan tugas Pak Modin, tetapi ikut membantu dan memperlancar perawatan jenazah perempuan.

Sehingga nantinya yang telah mendapat pelatihan merawat jenazah, bisa ikut membantu kelancaran perawatan jenazah.

Pelatihan Perawatan Jenazah Perempuan di Desa Krandegan, kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun(dokpri)

Sebagai permulaan, diharapkan paling tidak satu RT mengirimkan 1 wakil untuk mengikuti pelatihan. 

Meski begitu, ada sekitar 7 RT yang tidak mengirimkan wakil. Kabarnya ada yang tidak berani merawat jenazah, padahal kita semua pasti akan mengalami  kematian 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline