Lihat ke Halaman Asli

Isson Khairul

TERVERIFIKASI

Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Insentif Nakes, Ganip Warsito Energi Baru Wisma Atlet

Diperbarui: 29 Mei 2021   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Letnan Jenderal Ganip Warsito (rompi coklat) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) didampingi Mayjen Tugas Ratmono selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Duet baru BNPB dan RSDC ini, menjadi energi baru untuk para nakes, relawan, dan para pasien dalam konteks penanganan pandemi Covid-19. Foto: dok rsdc

Selasa (25/05/2021) lalu, Letnan Jenderal  Ganip Warsito dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ia menggantikan posisi Letnan Jenderal Doni Monardo, yang berhenti dengan alasan pensiun. Bagaimana dengan insentif tenaga kesehatan dan relawan di RSDC Wisma Atlet?

Bisik-bisik Insentif Nakes

Pada Rabu (26/05/2021), sehari setelah dilantik jadi Kepala BNPB, Letnan Jenderal  Ganip Warsito langsung mengunjungi Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam konteks kebencanaan nasional, RSDC Wisma Atlet berada di bawah koordinasi BNPB. Letnan Jenderal Doni Monardo semasa menjadi Kepala BNPB, juga beberapa kali mengunjungi RSDC Wisma Atlet.

Bagi saya, yang sehari-hari meliput di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, kunjungan Letjen Ganip Warsito tersebut, tentulah sesuatu yang sangat penting. Kenapa? Pertama, antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terjadi lonjakan pasien pasca libur Lebaran. Kedua, karena sejak beberapa bulan sebelum Lebaran, isu insentif tenaga kesehatan (nakes) dan relawan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, menjadi isu yang hit.

Sudah beberapa bulan, insentif tenaga kesehatan (nakes) dan relawan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, belum cair. Mereka belum menerima insentif tersebut. Sebagai tenaga kerja dan relawan kemanusiaan, mereka biasanya menerima insentif tersebut tiap bulan. Bisik-bisik tentang belum adanya pembayaran insentif, terdengar di mana-mana.

Letnan Kolonel Laut M. Arifin selaku Koordinator Hubungan Masyarakat RSDC Wisma Atlet Kemayoran bersama para tenaga kesehatan dan para relawan. Mereka telah bekerja untuk menyelamatkan anak-anak bangsa dari Covid-19. Mereka tentu berhak mendapatkan apa yang memang menjadi hak mereka. Foto: isson khairul

Bahkan, ketika acara buka puasa bersama nakes dan relawan di taman samping tower 2 RSDC Wisma Atlet Kemayoran, pada Rabu (26/04/2021) lalu, keterlambatan pembayaran insentif tersebut juga mengemuka. Letnan Kolonel Laut M. Arifin selaku Koordinator Hubungan Masyarakat RSDC Wisma Atlet Kemayoran ketika itu bertanya, "Insentif sudah cair, kan?"

Puluhan, bahkan ratusan nakes dan relawan yang berada di taman samping tower 2 RSDC Wisma Atlet Kemayoran itu, menjawab serentak, "Belum." Letnan Kolonel Laut M. Arifin langsung menimpali, "Mungkin masih proses. Sebagian di antara kalian sudah menerimanya. Yang pasti, secara bertahap, insentif akan mengalir ke ATM kalian masing-masing."

Para nakes dan relawan tersebut langsung serentak mengamini ucapan Letnan Kolonel Laut M. Arifin. Sosok yang satu ini, sebelumnya menjabat Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Ia memang dikenal luas di lingkungan RSDC dan akrab dengan sebagian besar nakes dan relawan di sana.

Insentif Tuntas 90 Persen

Letnan Jenderal  Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru, nampaknya paham akan bisik-bisik insentif tersebut. Di kunjungan perdananya ke RSDC Wisma Atlet Kemayoran pada Rabu (26/05/2021) itu, Ganip Warsito menyatakan bahwa, "Pembayaran insentif nakes dan relawan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, sudah selesai 90 persen. Sisanya, sedang dalam proses."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline