Lihat ke Halaman Asli

Isnani Qistiyah

Penulis lepas

Dua Puluh Tujuh Tahun

Diperbarui: 19 Maret 2021   05:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

 

dua puluh tujuh tahun lalu
kau datang sedikit terlambat
mungkin ragu akan kehidupan
setelah sekian bulan
damai di perut seorang perempuan

dua puluh tujuh tahun lalu
kau datang sedikit terlambat
menimbang, lahir sekaligus berakhir
atau lahir berdampingan getir dan khawatir

dua puluh tujuh tahun lalu
entah siapa menjadi kawan diskusimu
mungkin Tuhan, mungkin keajaiban
hingga gelegar suara tangismu pecah
di antara celah kantuk serta lelah
membangkitkan banyak nyawa setengah tegar

hari ini, kau berlarian mengelilingi masa lalu
berhenti di kenang-kenangan pahit
memungut lagi cerita lama tersisa tawa
hatimu mengkerut, jidatmu menggerutu mengingat sesuatu

Nak, tak ada kehidupan yang memberatkan
kau hanya perlu berdamai dengan apa saja
sebab, sepanjang hari hanyalah lelucon yang berulang

Ibu tersenyum, lantas mengembuskan napasnya sekali lagi,
selesai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline