Pagi itu kota Malang tidak seperti biasanya. Berbeda dengan minggu-minggu sebelumnya, jalan raya kota Malang biasanya terlihat sedikit longgar di hari sabtu dan minggu. Karena hari itu mahasiswa pada libur kuliah semua. Namun di minggu kemarin, tepatnya tanggal 15 Mei 2016, jalan raya kota Malang terlihat begitu padat, alias macet.
Saat itu saya bersama teman saya ingin beranjak pergi ke kampus untuk mengerjakan tugas. Seperti biasa, kami berangkat dan pulang dengan berjalan kaki. Selain karena jarak kampus yang tidak begitu jauh dengan tempat tinggal kami, alasan lainnya yaitu karena kami belum mahir dalam mengendarai sepeda motor. Ketika kami menelusuri jalan raya di bawah terik matahari, tiba-tiba saja pandangan kami tercengan sesaat.
Kami sedikit terheran-heran menyaksikan jalan raya yang begitu macet, dan dipenuhi dengan remaja muda-mudi yang mengenakan baju hitam putih layaknya mahasiswa mau ujian sidang skripsi. Namun sejenak kami berpikir, wajah yang terlihat masih belia tak mungkinlah sudah melakukan sidang skripsi. Kami bertanya-tanya dalam diam, sebenarnya ini ada apa? Kenapa jalan raya tidak seperti biasanya?. Pertanyaan yang masih belum juga terjawab.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami, hingga sampai tibalah di kampus tercinta. Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sesampainya di kampus, kami melihat suasana kampus yang dipenuhi dengan orang-orang berwajah belia yang mengenakan baju hitam putih. Kami masih dalam keadaan yang sama, yaitu bingung. Kami memalingkan pemandangan ke kanan dan ke kiri, hendak bertanya, tapi bertanya kepada siapa. Sampai di tengah-tengah jalan kampus kami mencoba menyapa salah satu gadis belia yang mengenakan baju hitam putih.
Kemudian kami bertanya kepadanya, apa yang sedang adek lakukan di kampus ini ? ini ada apa? Kog tumben semuanya pada mengenakan baju hitam putih ?. Kemudian adeknya menjawab pertanyaan kami, kami berterima kasih, dan kemudian adek itu pergi dan menghilang dari pandangan kami. Setelah itu, kami tersenyum, kami merasa lega. Karena kebingungan kami telah terjawab sudah. Penyebab dari macetnya jalan raya, siapa serta untuk apa orang-orang belia ini mengenakan baju hitam putih. Jawabannya karena ada ujian STAN, yaitu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
PKN-STAN merupakan salah satu perguruan tinggi yang diperhitungkan. Ujian STAN dilaksanakan setahun sekali. Setiap tahunnya selalu ada ribuan mahasiswa yang ingin mendaftarkan dirinya di perguruan tinggi bergengsi itu . Dari tahun ke tahun pendaftarnya selalu meningkat. Berikut catatan jumlah pendaftar dari tahun ke tahun yang saya dapat dari salah satu website STAN:
Tahun 2005 = Pendaftar 81. 920 yang diterima 3. 725 Perbandingan 4,55%
Tahun 2006 = Pendaftar 119.625 yang diterima 2.368 Perbandingan1.98%
Tahun 2007 = Pendaftar 125.825 yang diterima 2.104 Perbandingan 1,61%
Tahun 2008 = Pendaftar 95.365 yang diterima 2.325 Perbandingan2,44%
Tahun2009 = Pendaftar 88.744 yang diterima 2.336 Perbandingan2,63%