Lihat ke Halaman Asli

Daulat Rakyat Melalui Janji

Diperbarui: 5 Agustus 2022   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perjalanan demokrasi  lima tahun ke depan akan sangat ditentukan oleh kiprah para wakil rakyat  terpilih. Setiap terjadi sirkulasi elite lima tahunan, selalu muncul pertanyaan, akankah mereka bekerja nyata dan membuat banyak terobosan  kearah yang lebih baik, atau berputar-putar tanpa tujuan.

Tengoklah sejarah, siapa yang diberi apresiasi dan penghormatan sebagai pemimpin prorakyat setelah mereka kembali menjadi warga biasa. Siapa pula yang meneguhkan memori kebencian kolektif rakyat dan diingat sebagai pemimpin yang berkhianat. 

Eskalasi politik dan perkembangan ilusi kerap kali hadir dalam ingatan memori kolektif masyarakat tentang sosok figur yang memiliki dedikasi dan loyalitas untuk negeri yang dicintai dan di dambakan. 

Dibelakangan akhir ini media merasuk dibalik kepala mengenai celoteh sang figur setelah merekah hasil survei elektabilitas dan popularitas dipunggung publisitas. Komunikasi politik persuasif kerap dilancarakan untuk menarik simpati publik melalui janji-janji hiasan politik belaka dan mengesampingkan implemntasi program yang dirilis untuk masyarakat. 

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline