Lihat ke Halaman Asli

Isar Dasuki Tasim

Profil sudah sesuai dengan data.

Oknum PB PGRI yang Melakukan KLB Sangat Memalukan

Diperbarui: 21 November 2023   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari ini 21 Nopember 2023 telah di selenggarakan Rapat Koordinasi Nasional PGRI melalui zoom meeting yang diikuti sekitar 1000 pengurus yang berjenjang mulai dari Pengurus Besar, Pengurus Propinsi, Pengurus Kabupaten/Kota serta Cabang yang berada di tingkat Kecamatan.

Oknum PB PGRI yang telah diberhentikan berusaha mempengaruhi  beberapa Pengurus Propinsi dan Kabupaten/Kota untuk melakukan KLB. Oknum-oknum ini sangat melukai hati guru, sementara 34 Pengurus Propinsi solid mendukung kepemimpinan Ibu Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd.

Penyelenggaraan KLB itu ada syaratnya, apakah oknum tersebut mengerti organisasi  atau pura-pura tidak tahu. Organisasi apapun pasti memiliki apa yang disebut AD/ART organisasi. Dalam AD/ART diatur bagai mana menyelenggarakan organisasi secara benar. Organisasi PGRI merupakan organisasi yang membangun putra-putra bangsa, dimana ada guru disitu ada PGRI.

Pada rapat koordinasi nasional PGRI yang diikuti oleh 34 Pengurus PGRI Propinsi hari ini Ketua Umum Prof. Dr. Unifa Rosyidi, M.Pd. menyampaikan kejadian beberapa hari ini dengan lembut dan bijaksana. Beliau menyampaikan bahwa PGRI teruji dari waktu kewaktu. 

Peristiwa pahit pada tanggal 16 Nopember 2023 gedung guru digeruduk oleh saudara kami yang menamakan Pengurus hasil KLB. PB PGRI dan staf menjaga keamanan dan menyampaikan kekesalan kepada oknum KLB, itu semua dapat dikendalikan  dan disatukan oleh soliditas dan solidaritas anggota PGRI.

Beberapa poin yang disampaikan bahwa PB PGRI dari semua tingkatan tetap solid mendukung Ketua Umum Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. dan terbitnya SK Kemenkuham yang baru pada tanggal 20 Nopember 2023, berikutnya sekelompok Pengurus PGRI Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau dan NTT serta oknum PB PGRI yang telah diberhentikan dan beberapa Pengurus PGRI yang dicatut namannya sehingga menimbulkan desakan dari PGRI DIY untuk memberhentikan oknum-oknum yang melakukan KLB. Ada mantan Sekjen, mantan Ketua. Pelaksanaan KLB yang direncanakan di beberapa tempat karena tidak mendapatkan ijin akhir nya dilaksanakan di sekretariat PGRI Propinsi Jawa Timur.

Dualisme Kepemimpinan PB PGRI tidak ada, kalau pun diviralkan itu hanya klim sepihak dari beberapa pengurus yang telah di berhentikan. Jaga marwah PGRI, tunggu waktunya jika menghendaki jadi Ketua masih ada kongres yang rencananya akan dilaksanamaka di bulan Maret 2024. Hidup Guru, Hidup PGRI, soliaritas Yes. Selamat hari Guru.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline