Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

PDIP Merapat ke Partai Gerindra, PKB Kecewa?

Diperbarui: 8 November 2022   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puan Maharani dan Prabowo|Foto: Ist., dimuat rm.id

Wacana menduetkan pasangan Prabowo Subianto dengan Puan Maharani kembali menghangat setelah berembus berita bahwa PDIP merapat ke Partai Gerindra.

Indikasinya adalah pernyataan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang dimuat rm.id (6/11/2022). 

Dalam waktu dekat, Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang digagas Gerindra dan PKB akan kedatangan 2 personel baru, kata Ahmad Muzani.

Personel itu maksudnya parpol yang sekarang mempunyai perwakilan di Senayan sebagai anggota DPR.

Lalu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak menampik bahwa saat ini partainya memang intens melakukan komunikasi politik dengan beberapa parpol, termasuk Gerindra.

Jika KIR mendapat kekuatan baru dengan bergabungnya PDIP, tentu dampaknya diperkirakan amat dahsyat.

PDIP adalah partai yang menjadi pemenang Pemilu pada 2014 dan 2019, dan berambisi mencetak hattrick dengan kembali menang pada Pemilu 2024.

Sebetulnya, tanpa bergabung dengan partai lain pun, PDIP memenuhi syarat untuk mengusung sendiri pasangan capres-cawapresnya.

Apalagi, seorang kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menempati posisi puncak dari sisi elektabilitas menurut beberapa lembaga survey.

Justru, Puan Maharani yang disebut-sebut bakal diusung PDIP sebagai capres, yang elektabilitasnya rendah.

Jadi, sekiranya PDIP bermain sendiri saja dengan mengusung Ganjar-Puan, kemungkinan besar akan unggul pada Pilpres 2024.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline