Lihat ke Halaman Asli

Irwan Rinaldi Sikumbang

TERVERIFIKASI

Freelancer

Pesangon Besar Vs Uang Pensiun Bulanan, Lebih Bagus Mana?

Diperbarui: 1 September 2022   05:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pensiun|dok. detik.com/Andhika Akbarayansyah

Entah akan jadi kenyataan atau tidak, para pegawai negeri sipil (PNS) nantinya saat pensiun tidak lagi menerima uang pensiun setiap bulan seperti sekarang, melainkan dalam bentuk pembayaran sekaligus dalam jumlah besar.

Pembayaran sekaligus dalam jumlah besar tersebut sebetulnya sudah diterapkan oleh perusahaan swasta yang tergolong bagus dalam manajemen sumber daya manusianya.

Bahkan, di kota kelahiran saya, Payakumbuh, Sumbar, pada dekade 1970-an dulu, para pensiunan perusahaan minyak Caltex yang beroperasi di Riau, sangat harum namanya.

Begitu mereka pensiun, mendapat pesangon (ketika itu masyarakat menyebutnya sebagai "uang tolak") yang sangat besar untuk ukuran masa itu.

Pokoknya, pensiunan Caltex, meskipun sewaktu bekerja masih berpangkat relatif rendah, tiba-tiba jadi orang kaya mendadak.

Tapi, pada akhirnya kemampuan seseorang dalam mengelola uang yang besar akan sangat menentukan, apakah uang tersebut akan cepat habis begitu saja, atau bahkan bisa berkembang, sehingga makin makmur.

Jika dibelikan rumah yang bisa dikontrakkan atau jadi kos-kosan di lokasi yang strategis, membeli sawah, kebun, atau hewan ternak, ini contoh yang baik.

Namun, bagi mereka yang membeli mobil mahal sekadar dipakai untuk jalan-jalan atau membeli barang-barang mewah yang bisa dipamerkan, ini contoh yang kurang baik.

Maka, bagi mereka yang kurang mampu mengelola uang, gampang tergoda membeli barang untuk tujuan konsumtif, lebih baik menempatkan pesangonnya sebagai deposito di bank yang terpercaya.

Jadi, seandainya seseorang bisa memilih, bagus mana antara pesangon besar sekaligus dan menerima pensiun setiap bulan dalam jumlah terbatas tapi pasti, jawabannya sangat tergantung pada karakter seseorang.

Mereka yang suka hidup tenang dan tidak terlalu banyak kebutuhan konsumtif dalam arti bergaya hidup sehat dan sederhana, lebih cocok dengan pola pensiun bulanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline