Lihat ke Halaman Asli

Belajar & Bermain: Edukasi Pilah Sampah sejak Dini oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip

Diperbarui: 14 Agustus 2022   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sroyo, Jaten, Karanganyar (28/07/2022) – Irfan, Mahasiswa KKN Undip dari Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik mengadakan kegiatan edukasi tentang “Edukasi Pentingnya Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik Sejak Dini” di SDN 03 Sroyo.

Dengan jumlah penduduk yang cukup banyak menyebabkan kegiatan pendidikan, ekonomi, sosial serta budaya yang ada di Desa Sroyo juga sangat kompleks.. Hal inilah yang menyebabkan kepadatan penduduk di Desa Sroyo cukup tinggi. 

Sedangkan untuk pengelolaan sampah di Desa Sroyo masih terdapat kekurangan di berbagai sektor sehingga masih perlu dilakukan peningkatan untuk menyelesaikan permasalahan sampah baik dalam hal sistem, regulasi, sarana dan prasarana. Masih banyak ditemui sampah yang tercampur antara sampah organik dan sampah anorganik.

Dokpri

Oleh karena itu perlu diadakannya edukasi agar masyarakat menjadi peduli dengan permasalahan sampah yang ada, terutama pada anak anak. Dalam hal ini anak anak yang ditargetkan untuk diberikan edukasi adalah anak anak SD. 

Dengan memberikan atau menerapkan kebiasaan yang peduli dengan sampah diharapkan dapat memperbaiki kebiasaan memilah sampah antara sampah organik (terurai) dengan sampah anorganik (tak terurai). Metode edukasi yang diterapkan pun juga berbeda antara mengedukasi orang dewasa dengan anak anak. 

Dalam hal ini anak anak dilibatkan secara langsung dalam kegiatan memilah sampah serta diberikan penjelasan terkait apa itu sampah organik & anorganik maupun contoh sampah organik & anorganik.

Pembelajaran interaktif yang melibatkan peran serta murid murid SD, Hal ini diambil dengan alasan karena murid SD lebih menyukai dan mengingat tentang hal yang menyenangkan maka dari itu dipilihlah mini outbound agar siswa merasa tidak bosan dalam mendengarkan materi dan keterlibatan dalam metode pembelajaran akan sangat mudah untuk diingat oleh siswa. 

Dengan disediakan 2 kantong plastik yang sudah diberi nama organik dan anorganik, lalu siswa akan memasukkan sampah ke dalam kantong sesuai dengan instruksi. 

Selain itu ditampilkan poster pembelajaran sederhana perbedaan antara sampah organik dan anorganik. Penggunaan poster juga digunakan untuk selalu mengingatkan mereka untuk memilah sampah. Penempatan poster ini juga ditempatkan pada lokasi yang strategis agar siswa selalu melihat dan ingat untuk memilah sampah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline