Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Tak Elok Memaksa Setuju (Seri Hari-Hari Puisiku #107)

Diperbarui: 11 Desember 2023   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Eko Irawan untuk seri Hari Hari Puisiku #107 foto diolah dng snapsheed

Puisi : Tak Elok Memaksa Setuju
(Seri Hari Hari Puisiku #107)
Ditulis oleh : eko irawan

Tiap pribadi punya identitas dan Jiwa. Ada watak, prinsip dan cara. Tapi, tak elok egois didepan mata. Ada kepentingan tapi jangan memaksa.

Tak elok memaksa setuju. Harus dan wajib demi kebutuhan sepihak. Tak sudi dengar saran, pertimbangan dan peringatan dini. Apakah ini adil?

Apa harus Ditabrakan? Padahal ada peringatan dini. Jika masukan yang dikhawatirkan terjadi. Menyesal tiada guna, Apakah itu bijaksana?

Puisi ini akan jadi bukti. Bukan sok pintar atau sok tahu. Walau berumur, hati hati itu perlu. Tak mempan dinasehati, tabrakan saja.

Tak elok memaksa setuju. Pilihan Sengsara kok ajak ajak. Pas ada enak, disembunyikan pura pura dungu. Tua cap apa, tapi bebal nan egois seenak sendiri.

Salah tidak datangkan berkah. Ada musyawarah, duduk bersama cari solusi. Tak bijak paksa kehendak, tak elok memaksa setuju. Karena dipaksa lahirkan berontak dan masalah.

De Huize Sustaination, 11 Desember 2023
Ditulis untuk Seri Hari Hari Puisiku 107




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline