Lihat ke Halaman Asli

Indrian Safka Fauzi

Pemuda asal Cimahi, Jawa Barat kelahiran 1 Mei 1994. Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

Puisi Makna: Akibat Keseringan Dusta

Diperbarui: 8 September 2022   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita Bohong (Sumber: Freepik)

Selamat membaca Sahabat Kompasianer dan Readers Terhormat!

Akibat keseringan dusta...
Tukar sebenarnya dengan tidak sebenarnya...
Saat berbicara maupun menginformasikan...
Mempengaruhi kondisi pikiran...
Membuatnya senang dengan bacaan-bacaan...
Yang sebenarnya hoaks semata...
Karena dusta jadi kesenangan...
Bacaannya juga sama kualitasnya...
Dengan diri sesungguhnya...
Memang nikmatnya sementara ada...
Tapi jangka panjangnya penyesalan...

Kenapa ramai-ramai menyalahkan?
Tapi nyatanya diri senang berdusta?
Ketahuilah hai orang-orang...
Bahwasanya...
Orang yang senang berdusta...
Akan dikumpulkan dengan sesamanya...
Sama-sama pendusta...
Sudah insting manusia menjadikan demikian...
Untuk berkelompok seragam mentalnya...

Kenapa ramai-ramai menyalahkan?
Tapi nyatanya pikiran tumpul dipelihara?
Tak pernah diasah ketajamannya...
Tidak cek ricek kebenaran bacaan...
Tidak mencari kebenaran...
Malah mencari pembenaran...
Langsung telan bulat dan teriak-teriak...
Merasa diri paling benar...
Benar dari mana?
Kalau membela apa yang ia baca?
Padahal menyesatkannya?
Sungguh ia dalam kerugian...

Barangsiapa senang berdusta...
Maka melekatlah sifat...
Kemarahan...
Berlandaskan kebencian...
Dendam kesumat...
Yang tak pernah puas...
Dan senang lihat...
Orang lain susah...

Inilah mengapa...
Dusta adalah Dosa...
Perbuatan dibenci Tuhan...
Karena menjerumuskan pelakunya...
Pada Kehancuran...
Selama-lamanya...

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 8 September 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.

For our spirit... Never die.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline