Merenung...
Mencoba merenung melampaui batas diri
Entah benarkah yang kulakukan atau ini memang sudah jalannya
Aku malu pada semut hitam yang berlalu di depanku
Mengacuhkanku seakan malu melihat kesedihanku
Entah berapa tetes air mata yang sudah ku cucurkan
Andai bisa ku ulang, tak kan ku biarkan setetes jatuh menyentuh tanah
Aku merenung
Entah apa yang ku renungkan...
Dedaunan gugur disampingku
Menemani setiap waktu seakan bercanda dengan kesedihanku
Aku sadar renunganku telah melampaui batas
Segenggam batu masih ku pegang erat
Perlukah ku lempar batu ini?
Pergi menjauh dan hilang bersama sedihku
Entah...
Biarlah batu ini tetap ku genggam
Agar ku bisa ingat kesedihanku saat ini...
-- Ruang Hati, 8 November 2021