Lihat ke Halaman Asli

Indria Salim

TERVERIFIKASI

Freelance Writer

Awal Puisi Tanpa Bunyi

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14259195251350860644

[caption id="attachment_401751" align="aligncenter" width="300" caption="Malam Tanpa Bintang |Dokpri-IndriaSalim"][/caption]

Ini bukan puisi

Apalagi larik liris perempuan penyanyi

Aksara jiwa menengadah masa

Tertulis di tengah tak tik tak tik suara hujan

Menyapa riang tanah gelap tanpa kemerlap

Tikus dan cengkerik menyimpan sirik

Menampik hadir pun tak mengerik

Dahan dan ranting enggan berderik

Mendekap lelap pekatnya malam

Menunggu yang kuharapkan

Mengharap yang kuimpikan

Memimpikan yang kubayangkan

Membayangkan yang kudambakan

Mendambakan yang kubutuhkan

Membutuhkan yang kuserukan

Menyerukan sekuat suara bisa menggema

Menggema sampai ke dasar samudra

Samudra tak bertepi nan abadi

Keabadian berkabut pelangi

Pelangi memoles dusta

Dusta berwajah bayi suci

Suci bersanding dengki

Dan dengki menguasai bumi

Mencabik asa tak kuasa

Bumi ibu pertiwi ...... penuh eksploitasi!

#awalpuisitanpabunyi | @IndriaSalim




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline