Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Bolehkah Ada Misi Terselubung di Kompasiana?

Diperbarui: 17 Juli 2020   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Misi Rahasia. Sumber Kompas/Ardi Priyatno

Apa tujuanku menulis di Kompasiana?

Saya sempat bertanya pada diri sendiri. Mengapa satu bulan ini saya cukup intens menulis di Kompasiana? Saya memflash back ke memori awal bagaimana saya mengenal dan mencoba menulis di Kompasiana.

Saya dari dulu memang hobi menulis. Semasa sekolah, nilai bahasa Indonesia saya tergolong bagus. Saya bahkan selalu dekat dengan guru Bahasa Indonesia sejak SMP hingga SMA. 

Beberapa kali mencoba ikut lomba menulis seperti esai dan lomba tulis puisi. Bersyukur mayoritas tulisan saya Menang. Iya Menang_gung Malu alias hanya sebagai peserta penghibur. Sebenarnya ada juga yang menang tapi tidak banyak.

Sejak SMA ikut ekstrakurikuler Mading dan Jurnalistik. Puji Tuhan dipercaya sebagai Ketua Ekstrakurikuler Mading di SMA.

Berlanjut ke kuliah, saya mengenal sosok yang berpengaruh penting dalam pengembangan keterampilan menulis saya. Namanya Santi, asal Bali yang juga satu daerah dengan saya hanya beda kabupaten. 

Santi ini merupakan siswa berprestasi selama SMA. Beberapa kali juara lomba KIR (Karya Tulis Remaja). Saya salut karena tidak banyak orang tertarik untuk berprestasi dalam kepenulisan.

Suatu ketika saat Mahasiswa Baru (Maba), ada tugas untuk mengumpulkan karya tulis sebagai syarat kelulusan Ospek. Santi mengajak saya untuk 1 kelompok (mungkin karena Maba dan belum banyak yang dikenal).

Saya dengan senang hati bergabung. Saya pun hanya perlu mengedit karya tulis yang Santi tulis dan ketik. Entah kenapa saat di Kampus, saya tidak sengaja melihat poster lomba karya tulis bertemakan inovasi di bidang ilmu sosial yang diperuntukkan untuk Maba. 

Hati kecil saya berkata, saya harus ikut. Tapi saya tidak punya pengalaman menulis karya tulis. Mengingat ini adalah lomba berkelompok maka saya berinisiatif mengajak Santi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline