Timnas U-19 sukses meraih kemenangan 4-0 atas Hajduk Split di laga uji coba yang berlangsung di Stadion NK Omis, Split, Selasa 20 Oktober 2020. Empat gol kemenangan timnas dicetak oleh Pratama Arhan, Beckham Putra, Bagas Kaffa dan Jack Brown.
Tentunya kita patut bangga anak asuh Shin Tae-yong itu mampu kembali meraih kemenangan setelah sebelumnya di laga kedua melawan Makedonia Utara di tahan imbang tanpa gol. Namun benarkah lawan yang dihadapi oleh timnas U-19 ialah Hajduk Split U-19, tim yang saat ini memuncaki klasemen HNL Juniori?
Dari daftar susunan pemain Hajduk, tim ini dilatih oleh Ivan Vukasovic. Padahal tim Hajduk Split U-19 dilatih oleh Marijan Budimir. Dikutip dari prvahnl.hr, nama Budimir yang tercatat menjadi pelatih Hajduk Split saat menghancurkan Istra 1961 dengan skor 5-0 pada 29 September 2020.
Sedangkan Ivan Vukasovic merupakan pelatih untuk tim Hajduk Split U-17. Skuat yang diturunkan menghadapi timnas U-19 pada sore tadi pun bukan pemain Hajduk U-19. Tidak terdapat nama pemain Ivan Cubelic. Pemain muda Krosia yang masuk daftar 60 talenta muda terbaik di dunia versi The Guardian.
Cubelic bukan pemain sembarangan. The Guardian memasukkan namanya menjadi salah satu talenta muda terbaik dunia. Cubelic diprediksi bakal menjadi bintang lapangan hijau di beberapa tahun mendatang.
Menurut The Guardian, Cubelic merupakan tipikal pemain tengah yang sangat cerdas dan memiliki skill lengkap.
"Ia memiliki banyak keputusan cepat dan tepat saat mengolah bola di kakinya. Ia sangat baik mengatasi tekanan, secara teknis, ia juga sangat brilian. Dia juga sangat piawai mengeksekusi bola-bola mati," tulis media Inggris tersebut.
Juga tak terdapat nama Marin Ljubicic, top skorer sementara Hajduk U-19 di kompetisi HNL Juniori pada musim ini. Marin Ljubicic dan Ivan Cubelic sendiri pada laga di tanggal 29 September 2020 diturunkan oleh pelatih Hajduk U-19, Marijan Budimir.
Lantas dari mana informasi timnas U-19 akan hadapi Hajduk Split U-19? Dari laman resmi PSSI sendiri, tidak pernah menyebutkan Jack Brown dkk akan melawan Hajduk Split U-19.
Hajduk sendiri merupakan tim pengganti Bosnia yang batal melawan tim Garuda Muda karena pemainnya ada terpapar corona. Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam pernyataannya hanya mengatakan Hajduk Split tanpa embel-embel U-19.
"Dan setelah berkomunikasi dengan federasi sepak bola Kroasia, kami besok Selasa (20/10/2020) mendapat lawan Hajduk Split yang notabene tim papan atas Liga Kroasia," kata Yunus di laman resmi PSSI.