Lihat ke Halaman Asli

Lingkungan dan Big Data

Diperbarui: 22 November 2018   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ieg.worldbankgroup.org

Apa itu "Lingkungan?"

Lingkungan merupakan kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, mineral, air, energi surya, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun ada di dalam lautan. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.

Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikroogranisme (virus dan bakteri).

Big Data Dan Kelestarian Lingkungan

Kelestarian lingkungan sangat penting bagi komponen abiotik dan biotik di dunia ini, karena dengan adanya lingkungan yang bersih dan sehat, komponen-komponen tersebut tidak akan mengalami kerusakan ataupun kepunahan. Seperti yang kita tahu, lingkungan yang sehat sangat penting, terutama bagi manusia, contohnya udara. Udara bersih sangat penting bagi manusia karena manusia sangat membutuhkan udara untuk bernafas dan tetap hidup. Oleh karena itu kita perlu melestarikan lingkungan agar udara tidak tercemar dan tidak berdampak buruk bagi manusia.

Big data sangat mungkin berperan penting dalam kelestarian lingkungan, pada awalnya teknologi ini hanya digunakan untuk kepentingan bisnis-bisnis yang menghasilkan keuntungan, seperti menghitung data, mencari informasi secara cepat tentang pelanggan, dan mengolah data penjualan misalnya. 

Kini big data juga sudah mulai dimanfaatkan untuk membantu menjaga kelestarian lingkungan, ambil organisasi Aqueduct misalnya. Alat pemetaan air ini mampu memantau dan menghitung risiko air yang ada di seluruh dunia. 

Dengan ini big data mampu berperan penting dalam mengolah data-data yang dihasilkan alat tersebut, seperti membantu menghitung kuantitas air, mengetahui kualitas dan memecahkan masalah jika terjadi masalah saat dilakukan pemantauan terhadap sebuah area perairan. Selain itu big data menghitung pengeluaran atau pemasukan akan makanan, energi dan air saat dunia benar-benar berada di tepi jurang dan big data dapat membuat perubahan.

Kesimpulan

Penggunaan Big data dalam kelestarian lingkungan di Indonesia sangatlah penting, dikarenakan big data sangat membantu menghitung kuantitas air, mengetahui kualitas dan memcahkan masalah jika terjadi sesuatu pada sebuah lingkungan, bahkan big data dapat menghitung pengeluaran atau pemasukan akan makanan, energy dan air di dunia ini. Tetapi di sisi lain penggunaan big data di Indonesia masih sangat minim, hal ini dikarenakan kurangnya teknologi yang mendukung. Padahal untuk melestarikan lingkungan di Indonesia, Indonesia sangat membutuhkan big data.

Oleh karena itu untuk melestarikan lingkungan di Indonesia, Indonesia sangat membutuhkan software bernama PAQUES, karena dengan software ini kita bisa mendapatkan hasil kuantitas air yang detail dengan sangat cepat dari kadar air tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline