Jam Matahari di Benteng Marlborough
Masih dalam kisah perjalanan sepanjang "tour de Sumbagsel" tempo hari. Ada sedikit catatan menarik yang kalau dibuang sayang.
Saat mampir dan memasuki Benteng Marlborough di Bengkulu, benteng peninggalan kolonial inggris terbesar di asia tenggara, mata ku tertuju kepada sebuah benda kecil yang berada di tengah lapangan rumput. Benda berbentuk segi empat dengan jarum besi di ujungnya!
Setelah mengobrol dengan pemandu wisata dan ku amati dengan teliti, barulah ku ketahui bahwa benda unik yang sering luput dari perhatian pengunjung merupakan alat bantu penunjuk waktu.
Penunjuk waktu tersebut telah berusia tua. Benda tersebut telah ada dan dipakai ratusan tahun sejak awal berdirinya Benteng Marlborough yang dibangun tahun 1714-1741.
Matahari merupakan anugerah Tuhan. Adanya alat bantu penunjuk waktu tersebut kita tidak perlu sulit untuk mengetahui jam dan waktu di siang hari.
Saat aku mencocokkan jam ditanganku dengan jarum penunjuk dan bayangan yang ada pada benda tersebut ternyata waktunya persis sama.
Halaman Benteng Marlborough/dokpri
Penunjuk waktu di era jaman old ternyata tidak kalah akurat dengan penunjuk waktu yang ada di jaman modern ini. Bedanya dulu cukup dengan melihat bayangan matahari, sekarang menggunakan jam analog ataupun digital yang dipakai di tangan.Sekilas catatan perjalanan. Reportasenya singkat aja yaaa.. soale yang membaca dan vote sepiii...
Salam malam. Salam 00:00.