Lihat ke Halaman Asli

Independent News TV

INDEPENDENT NEWS

28 Tahun Tenggelamnya Kapal Fery KMP Gurita

Diperbarui: 22 Januari 2024   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

28 Tahun KMP Gurita Tenggelam (Doc Istimewa/Rachmad Yuliadi Nasir)

JAKARTA-Independent, Setiap bulan Januari, masyarakat Aceh umumnya dan masyarakat Sabang khususnya pasti ingat peristiwa tenggelamnya KMP Gurita.

Kapal fery KMP Gurita tenggelam di teluk Balohan Sabang pada hari Jumat, 19 Januari 1996. 

Pada hari Jumat, 19 Januari 2024, tepat 28 tahun peristiwa kelam tenggelamnya kapal fery KMP Gurita.

Sesuai jadwal dari PT ASDP Indonesia Ferry (persero), kapal fery KMP BRR, trip I berangkat dari pelabuhan Ulee Lheue pada jam 07:30 WIB.

Pasca shalat subuh di masjid kawasan Ulee Lheue, penulis langsung menuju pelabuhan Lheue Banda Aceh untuk persiapan menuju Sabang.

Cuaca cerah, matahari pagi terbit dengan indahnya. Di kejauhan terlihat pulau Weh Sabang yang agak mendung.

Di pintu gerbang keberangkatan terlihat nahkoda KMP BRR kapten Eko Medianto sedang memantau kendaraan dan penumpang untuk masuk ke dalam kapal.

Perjalanan menuju pulau Weh Sabang berjalan dengan aman, memasuki teluk Balohan, cuaca tiba-tiba berubah. Turun hujan ringan.

Setelah tiba di pelabuhan Balohan Sabang, KMP BRR bongkar dan muat kembali kendaraan serta penumpang.

Pada jam 10:15 WIB, trip II, kapal fery KMP BRR berangkat menuju pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline