Lihat ke Halaman Asli

Ini Dia, Pasar Ikan Hias Bogor dengan Omset Ratusan Juta Rupiah

Diperbarui: 4 April 2017   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber: Dok.Pribadi"][/caption]Parung, Bogor – Pasar ikan hias Parung merupakan salah satu sentra ikan hias terlengkap dan terbesar mampu meraup omset dengan jumlah ratusan juta rupiah.

Ikan hias masih menjadi salah satu hewan peliharaan yang banyak diminati banyak orang. Pasar ikan hias Parung, menjadi salah satu pilihan untuk mencari ikan-ikan hias tersebut. Pasar yang hanya beroperasi  setiap hari Minggu, Senin, dan Kamis ini tidak pernah sepi. Sekitar 800 pembeli dan 300 pedagang yang memadati pasar ini. Anehnya selain hanya beroperasi 3 kali dalam sepekan, jam operasi pasar ini adalah pukul 01.00 dinihari dan pasar ini tetap ramai pembeli.

“Pasarnya lengkap dan murah, oleh karena itu saya bela-belain malem-malem kesini,” ujar salah satu pembeli asal Sukabumi, Dani Setiawan. Pasar ikan hias ini sengaja beroperasi pada malam hari bertujuan untuk membuat pembeli nyaman. Pasalnya 90% pembeli yang memadati pasar ini adalah para pedagang ikan hias yang nantinya akan dijual kembali. Pasar ini juga hanya menjual ikan secara grosir.

“Pasar ini sengaja buka pada malam hari, biar pembeli nyaman. Kan kalo yang beli penjual lagi pagi harinya kan dia harus buka toko, kalo yang beli ikan karena hobi bisa datang subuh sampai jam 08.00 pagi,” jelas salah satu pedagang, Syamsudin.

Sebenarnya bukan hanya ikan hias yang dijual, disini juga menjual ikan konsumsi, ikan untuk umpan, dan aksesoris akuarium. Menurut Syamsudin, untuk sekarang ini ikan yang paling banyak dicari adalah ikan koki semakin hari ikan ini semakin banyak peminatnya. Para pembeli juga sengaja membeli dalam jumlah yang banyak mulai dari puluhan hingga ribuan ekor. Setiap beroperasi, para penjual disini rata-rata mendapat omset sekita 1-15 juta rupiah. Tak heran pasar ikan hias Parung ini memiliki perputaran uang kurang lebih hingga 500 juta rupiah setiap kali beroperasi. (IPA)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline