Lihat ke Halaman Asli

Indah Juwita sari

Mahasiswa Fakultas hukum-Universitas pamulang

Bupati di Kab Pali Diduga Melakukan Korupsi dan Menyalah Gunakan Kekuasaan Kab Pali Terlibat Hutang Ratusan Miliaran

Diperbarui: 5 Mei 2024   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

PALI-Lagi lagi dan terjadi lagi seorang bupati melakukan korupsi uang APBD di Kab pali kecil.  melihat kondisi keuangan Kab Pali kerisis keuangan alias Kas Daerah Kosong, sehingga menyebabkan pemerintah terhutang kepada pihak ketiga, atas pembangunan di Kab Pali.

Bupati Pali H. HERI AMALINDO melakukan Pinjaman Daerah Jangka Pendek kepada pihak Bank Sumsel Babel sebesar Rp.100.000.000.000 (Seratus Miliar Rupiah) untuk membayar hutang kepada pihak ketiga/kontraktor atas pembangunan di Kab Pali.
Di dalam peraturan pemerintah nomor 30 tahun 2011 tentang pinjaman daerah jangka pendek itu tidak dibenarkan untuk membayar hutang karena hanya di perbolehkan untuk membayar gaji karyawan.

Bisa kita lihat dari peristiwa tsb bupati juga terlihat jelas tidak patuh dan taat pada peraturan pemerintahan dan di anggap menyalah gunakan jabatannya .

Dari berita di atas menurut saya peristiwa ini menyebabkan terindikasi sangat lah merugikan negara miliaran Rupiah dn terkhususnya masyarakat kab pali karena dapat berpengaruh juga pada perekonomian dan meningkatkan kriminalitas di daerah tsb yang masih jadi pertanyaan besar untuk bapak bupati ,di kemanakan APBD tsb?kenapa harus ada hutang kepada pihak ketiga/kontraktor mengingat setiap pekerjaan kan sudah ada anggarannya?.karena kejadian ini juga bukan pertama kali pinjaman tersebut dilakukan oleh Bupati

Dan saya berharap hendaknya hal yang seperti ini segera dilakukan perubahan karena sebagian masyarakat juga telah mengalami penurunan ekonomi,mengingat kab pali itu kecil dengan APBD begitu besar semestinya tidak terhutang kepada pihak ketiga/kontraktor.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline