Lihat ke Halaman Asli

Indah fatulmuarifah

Filsafat pendidikan

Pengertian Rekonstruksionisme

Diperbarui: 5 Juni 2020   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Assalamu'alaikumwr.wb

Pengertian filsafat pendidikan rekonstruksionisme

Rekonstruksionisme berasal dari bahasa Inggris yaitu rekonstruk yang berarti menyusun kembali, dalam bahasa Indonesia rekonstruksionisme bisa diartikan pengembaalian sebagaimana semula rekonstruksionisme dalam filsafat pendidikan selalu diartikan sebagai sebuah aliran yang berupa merombakkan susunan lama dan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern. Rekonsrtuksionisme sebagai reaksi terhadap perubahan tata kehidupan masyarakat amerika pada umumnya dan masyarakat Negara industri pada umumnya yang semakin jauh dari apa yang diidamkan tidak dipungkiri bahwa kemajuan ilmu teknologi dan industrialisasi telah membawa sejumlah kemajuan dan kemudahan dalam kehidupan manusia.

Aliran rekonstruksionisme berfokus pada masyarakat, para penganut aliran ini percaya kurikulum harus berdampak besar dalam kehidupan manusia menjadi metode perubahan dan reformasi sosial dalam kehidupan manusia. Rekonstruksionisme menekankan pada pemecahan masalah dan berfkir kritis dan mementingkan pemikiran ke arah masa depan.   

 Tujuan aliran rekonstruksionisme yaitu untuk memeriksa warisan budaya masyarakat dan peradaban lainnya, menghadapi masalah kontrovensial dan membahasannya, didedikasikan untuk membawa perubahan dalam masyarakat, meriksa masa depan dan kemungkinan realitas masa depan, dan partisipasi siswa dan guru dalam interkuturalisme.

Pemikiran tokoh-tokoh filsafat pendidikan rekonstruksionisme yaitu:

Caroline Prat: Merupakan mempunyai pandangan bahwa nilai utama pendidikan adalah dari kita sendiri, mampu belajar, dan berfikir efektif.

John Hendrick: Merupakan roformasi sosial

Sekian dari saya dan terima kasih

Wassalamu'alaikumwr.wb.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline