Lihat ke Halaman Asli

Inayat

Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Perdana Kajian Keliling Tafsir Jalalain Bertajuk Halal Bihalal Memecah Kerinduan bagi Jamaah Untuk Mendulang Nasihat Dari Pembimbing

Diperbarui: 29 April 2024   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Tim Khidmat

Perdana Kajian Keliling Tafsir Jalalain Bertajuk Halal Bihalal

Memecah Kerinduan Bagi Jamaah Untuk Mendulang Nasihat Dari Pembimbing 

Dok. Tim Khidmat

Ahad, 28 April 2024  jam menunjukkan  05.00  cuaca masih begitu gelap  sangat bisa dimaklumi engingat waktu Subuh di Wilayah Cileungsi Kabupaten  Bogor untuk sekarang jam  4.35 namun meski waktu masih terlihat gelap  jamaah tafsir jalalain satu persatu sudah mulai berdatangan menuju lokaso Pondok Pesantren Al-Aziziyy yang berlokasi di Kampung Cigarogol Desa Mekarsari persis berada disebrang Taman Buah Mekar Sari banyak jamaah yang berdatangan  ada yang berkendaraan roda empat  dan roda dua manum memiliki niat sama adalah untuk menghadiri kajian perdana Tafsir Jalalain sekaligus momen Halal Bihalal pasca diliburkan sementara selama bulan Suci Ramadhan semata-mata untuk memberikan keluasan waktu terhadap jamaah agar  focus menjalankan ibadah puasa karena itu kajian yang melibatkan banyak jamaah sementara diliburkan  maka pada ( Ahad, 28 April 2024) sebagai hari perdana pembukaan kajian tafsir Jalalain tentu saja  antusiasme dari jamaah untuk hadir sangat besar karena itu  tim khidmat ekstra keras dalam mengatur kedatangan jamaah berikut kendaraan yang masuk semua sudah di diantisipasi sebelumnya oleh tim khidmat yang bekerja ekstra untuk mengatur kedatangan para jamaah Tafsir sekaligus mengarahkan kendaraan parkir agar tetap terlihat tertib tidak mengganggu aktifitas warga lainnya  mengingat pertemuan kajian ini sifatnya pembukaan pasca libur wajar jika sudah mulai tertanam benih-benih kerinduan yang mendalam dari jamaah tafsir maka obat kerinduan itu  tidak lain adalah  bertemu dengan orang yang dirindukan beginilah kondisi ketika seseorang memiliki suatu ikatan emosional yang teramat mendalam karena telah memiliki pengalaman yang benar-benar membekas dalam dirinya sehingga akan terasa kehilangan saat tidak bertemu secara fisik  begitulah gambaran betapa kuatnya  ikatan jamaah tafsir Jalalain sehingga menanamkan kerinduan antara jamaah, pembimbing, dan para guru lainnya  karena sudah tertanam ikatan yang sangat kuat maka libur satu bulan dirasa sangat menyiksa bagi mereka yang sudah mulai merasakan dahaga akan keilmuan yang biasa disampaikan oleh KH. Slamet Azis Zein maka obat mujarabnya adalah  hadir dalam setiap kajian tafsir Jalalain

Dok. Tim Khidmat

Dok. Tim Khidmat

Dok. Tim Khitmat

Kerinduan akan sentuhan lembut lewat pembahasan kajian tafsir jalalain yang disampaikan langsung oleh pembimbing yang selalu terlihat begitu semangat tidak mengenal lelah  hadir ditengah-tengah jamaah memberikan keilmuan   melalui kajian tafsir sesuai dengan tema ayat pada saat itu tentu saja dengan kapasitas latar belakang keilmuan pesantren yang sangat mumpuni serta penguasaan kitab kuning yang tidak bisa diragukan lagi dengan pemahaman yang sangat luas akan menambah khasanah keilmuan bagi jamaah karena penjelasan disampaikan mudah dicerna dengan menggunakan bahasa yang sederhana supaya memudahkan bagi  jamaah untuk memahami namun tidak jarang dalam setiap kajian tafsir jalalain  jamaah  diajak untuk berselancar bersama untuk melihat kondisi informasi yang hangat dan kekinan supaya jamaah melek informasi politik misalkan tanpa  harus terjun langsung ke dunia politik praktis tetapi tidak anti untuk membicarakan soal soal politik  perpaduan keluasan inilah yang membuat kajian Tafsir Jalalain semakin diminati serta memiliki daya pikat bagi jamaah, belum lagi jika  dikaitkan  dengan pengalaman amaliyah keseharian  akan lebih memiliki daya tarik terhadap  jamaah untuk selalu kembali hadir pada pertemuan berikutnya karena pada setiap pertemuan dijamin akan selalu menambahkan butiran butiran ilmu yang akan memperluas pengetahuan keagamaan bagi jamaah yang selanjutnya bisa diestafetkan tentunya dalam ruang yang berbeda sehingga keilmuan yang didapat akan menjadi investasi amal jariyah

Dok. Tim Khidmat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline