Lihat ke Halaman Asli

imma rizkanurfajarwati

Mahasiswa Universitas Diponegoro Jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik

Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pelatihan Kerajinan Tangan dan Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah

Diperbarui: 31 Januari 2023   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Brebes (24/01.2023) Sampah merupakan ancaman yang serius bagi masyarakat, karena membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan pencemaran Volume sampah di Indonesia pada tahun 2022 ada 70.000.000 ton. Ada 24 persen atau sekitar 16 juta ton sampah yang masih belum dikelola sampai saat ini. Kesadaran warga di Desa Pakijangan untuk membuang sampah pada tempatnya tergolong cukup rendah. 

Hampir di berbagai tempat ditemukan sampah yang berceceran sehingga sampah tersebut mengganggu lingkungan. Masyarakat sering membuang sampah di sembarang tempat dikarenakan kurang banyaknya tempat sampah yang tersedia sehingga membuat orang lebih memilih membuang sampah sembarangan. Disamping itu, pengelolaan sampah yang tidak baik membuat sampah yang bertumpuk menjadi tidak terpisah antara sampah kering dan sampah basah. Hal tersebut mengakibatkan sampah yang telah dikumpulkan bercampur sehingga sampah tersebut menjadi lebih sulit untuk didaur ulang.

Dalam mengatasi permasalahan ini, mahasiswa KKN Undip Tim 1 Universitas Diponegoro Fakultas Sekolah Vokasi Jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik, Imma Rizkanur Fajarwati melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik dan anorganik untuk di daur ulang. Sosialisasi tersebut disajikan materi yang rinci dimulai dari pengertian, jenis sampah, bagaimana mengelola sampah dengan prinsip 3 R, sampah ke pengelolahan sampah agar memiliki nilai ekonomis. Selain itu pelatihan kepada anak-anak bagaimana mengelola sampah anorganik menjadi kerajinan tangan seperti pembuatan tempat wadah tisu dari koran.

Melalui kegiatan pelatihan serta sosialisasi ini diharapkan warga desa Pakijangan lebih memahami manfaat pengelolaan sampah organik dan anorganik untuk didaur ulang dimana dapat menjadi kerajinan yang bernilai jual.

Lokasi : Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes
Dosen Pembimbing Lapangan: Fajar Arianto., S.Si., M.Si




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline