Lihat ke Halaman Asli

KKN Tematik UPI 2022: Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kelurahan Antapani Tengah

Diperbarui: 1 September 2022   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam rangka pelaksanaan KKN Tematik UPI 2022 yang melihat bahwa perilaku setiap masyarakat masih kurang dalam menjaga lingkungan sekitarnya maka adanya program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang bertjuan untuk menciptakan kondisi higenis dan saniter secara mandiri sehingga taraf hidup sehat masyarakat meningkat.

Pada dasarnya sanitasi berbasis masyarakat dan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mendorong partisipasi masyarakat. 

Dan langkah penting yang mendorong partisipasi masyarakat adalah dengan mengenali tingkatan fungsi dan mutu permukiman yang sehat dan bersih. Kesadaran akan lingkungan yang bersih dan sehat, merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk memberikan penyadaran masyarakat untuk mau melakukan penatan sanitasi berbasis masyarakat.  

Dokpri

STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM terdiri dari 5 pilar: Stop buang air besar sembarangan; Cuci tangan pakai sabun; Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga; Pengelolaan sampah rumah tangga; 

Pengelolaan limbah cair rumah tangga. Program nasional STBM dikhususkan untuk skala rumah tangga, sehingga program ini adalah program yang berbasis masyarakat, dan tanpa memberikan subsidi sama sekali bagi rumah tangga.

Menurut Saya Program STBM yaitu pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Sedangkan Pilar STBM adalah perilaku higienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Kota Bandung yang menerapkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) secara rutin salah satunya di Kelurahan Antapani Tengah. Program ini rutin dijalankan setiap bulannya oleh Pa Lurah, Pa RT dan Pa RW beserta dengan jajarannya untuk memastikan masyarakat selalu menerapkan kebersihan di rumahnya. 

Dalam sehari Pa Lurah beserta jajaranya selalu turun tangan ke lapangan untuk melihat keadaan warga sekitarnya dan dalam sehari Pa lurah dan jajarnnya bisa mengunjungi 15 rumah untuk dicek dalam menerapkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ini.

Keunggulan program dari STBM yaitu satu-satunya program yang mengusung non subsidi untuk pembangunan sarana jamban tingkat rumah tangga dan sampai saat ini masih menjadi program sanitasi yang terbukti paling cepat meningkatkan akses sanitasi dan perubahan perilaku higiene di Indonesia. STBM juga adalah satu-satunya program sanitasi yang menyasar langsung ke tingkat rumah tangga dan berfokus pada perubahan perilaku, bukan pembangunan sarana. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline