Lihat ke Halaman Asli

SERIKAT PERS

Media Publik Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sulawesi Selatan

Serikat Pers Sulsel Minta Elemen Masyarakat Bantu Polisi Berantas Aksi Tawuran Geng Motor dan Begal

Diperbarui: 4 Juni 2022   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua DPD Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sulsel - Imansyah Rukka (dok.spri)

Perkumpulan Jurnalis yang tergabung dalam Serikat Pers Republik Indonesa Sulawesi Selatan (SPRI Sulsel) meminta kepada para elemen masyarakat secara bersama-sama bantu aparat kepolisian termasuk aparat TNI yang mem-backup kamtibmas untuk menindak aksi kejahatan geng motor  yang masih saja melakukan keonaran di wilayah 

Kota Makassar khususnya di kawasan Kecamatan Biringkanaya dengan cara  memberikan informasi terkini dan melaporkan atau menghubungi aparat polisi setempat.

Menurut mandat Ketua Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sulsel, Imansyah Rukka aksi kejahatan Geng Motor dalam melakukan aksi penyerangan secara brutal  dengan menggunakan senjata anak panah busur dan senjata tajam lainnya khususnya di kawasan wilayah Biringkanaya Kota Makassar dan sekitarnya masih saja 

terus berlangsung dan faktanya sangat meresahkan masyarakat, kelompok ini terus beraksi tak kenal waktu dan tempat. Disinyalir kelompok ini terus ada semakin berkembang seakan tak ada efek jera. 

Namun, belum ada upaya preventif yang dilakukan aparat kepolisian secara tegas dan  masif serta meyakinkan masyarakat bahwa Kota Makassar termasuk Kecamatan Biringkanaya sudah terbebas dari aksi-aksi brutal para kelompok yang semakin hari menunjukkan aksinya.

Boleh dikata hampir setiap malam aksi begal dan aksi penyerangan kelompok masih terjadi di kawasan Biringkanaya Kota Makassar dan sekitarnya. Korbannya pun bermacam-macam, bahkan aparat TNI pun menjadi sasaran aksi dan tak kenal pandang bulu. Para pelaku juga semakin nekat, mereka mulai melukai korbannya meski tanpa melakukan perlawanan.

Fenomena yang baru-baru ini terjadi salah seorang anggota Bintara Pembina Desa atau Babinsa Serka R yang bertugas di Koramil 10 dikeroyok orang tak dikenal pada  Minggu subuh, 29 Mei 2022 lalu di Jalan Inspeksi Kanal, Pampang, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Saat itu anggota Babinsa Serka R sedang melaksanakan tugas patroli rutin pemantauan di wilayahnya untuk memastikan warganya dalam kondisi aman di wilayahnya. Pada saat berkeliling dan melewati kawasan Jalan Pampang, korban yakni Serka R diserempet orang tak dikenal yang  mengendarai sepeda motor hingga 

bersinggungan dan sempat terjadi adu mulut. Pengendara motor tiba-tiba dengan sengaja meneriaki Serka R dengan begal dan spontan warga sekitar tersulut kemarahannya langsung mengeroyok Serka R sehingga dari pengeroyokan tersebut terpaksa korban harus dilarikan ke rumah sakit.

Seperti aksi-aksi penyerangan kelompok yang terus terjadi di sejumlah titik lokasi, seperti di Kawasan Batu Tambung Kel. Pai, Di Perumahan BTN Pepabri Jalan Goa Ria Kel. Bakung Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar dan beberapa titik lokasi lainnya yang dianggap rawan. Umumnya mereka mengincar para wanita atau pengendara yang tengah mengendarai sepeda motor.

Menurut Imansyah Rukka alumni Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Bandung yang pernah berkiprah sebagai reporter media Nasional Majalah Trobos yakni dengan menerjunkan tim reaksi cepat untuk mengejar para pelaku begal anarkis yang sangat meresahkan masyarakat itu tidaklah maksimal jika tidak melibatkan peran elemen masyarakat di dalamnya dan benang merah akar penyebab persoalan tidak diselesaikan solusinya secara tuntas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline