Lihat ke Halaman Asli

Imam Muhayat

Karakter - Kompetensi - literasi

Tari Wirayuda Mewarnai Ruang Wisuda X 2022 STAI Denpasar

Diperbarui: 10 Desember 2022   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Gending Tari Wirayuda menggema di ruangan Wisuda X - 2022 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Denpasar (10/11) yang digelar di Harris Hotel Denpasar. 

Suguhan Tari Wirayuda dimainkan dengan jumlah ... pemain. Ciri khas kostum yang disematkan pada tari ini ber-udeng kepala dengan properti tombak di tangan para pemainnya.

Sementara aransemen gamelan terdengar sederhana dengan tabuh 5 macam suara pukulan alat musiknya yang cenderung menghentak-hentak. Semacam memberikan semangat mengiringi gerak dan mimik wajah para penarinya.

Seiring representasi makna Tari Wirayuda yang mengilustrasikan siap, dan berani berperang sebagai prajurit Bali Dwipa yang akan maju berperang.

Konteks ke-Indonesian, Tari Wirayuda adalah mengulik dorongan dan semangat para pembela Tanah Air siap dan berani berperang membela bangsa dan negara dari serangan musuh. Tepat sebagaimana slogan kobaran semangat: NKRI harga mati. Merdeka atau mati. Sekali Merdeka Tetap Merdeka. Lebih baik berkalang tanah daripada hidup terjajah, dan lain sebagainya.

Selain Tari Wirayuda yang lahir pada 1979, I Wayan Dibya sebagai koreografer tari berbakat dari Bali ini juga  menghasilkan karya antara lain Tari Manuk Rawa yang diciptakan bersama I Wayan Beratha (1981), Tari Puspa Wresti, dan Tari Kecak. 

Ia, Dibya sering tampil di dalam dan luar negeri. Dan tercatat sebagai 10 Top Koreografer Tari Kreasi Daerah 2022. Kini, karyanya ditampilkan oleh Sanggar Tari Canting Camplung Denpasar di Acara Rapat Senat Terbuka: Wisuda Sarjana X -2022 STAI Denpasar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline