Lihat ke Halaman Asli

Imam Muhayat

Karakter - Kompetensi - literasi

Lautlah Sahabatmu

Diperbarui: 19 September 2022   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Beting karang memutih tulang. Gelombang pasang tak hendak bergeser. Pasir pantai  menenteramkan ombak. Tegak karang memecah suara.

Suhu terus memuai. Menyiratkan partitur irama alam. Terserap pada basah pasir. Datang pagi sore pun beranjak kembali.

Seolah ia berpikir dengan tangannya. Sementara kakinya terus melangkah. Menyusuri relung-relung jiwa.  Rasa melandai meski tak lama ia bersinggah.

Oh ... laut dengan tarian ombak yang indah. Tak tersanggah meski kadang angin memburit tanpa arah. Pada catatan nakhoda tersaji peta. Rindu sampai pelabuhan esok hari.
Imam Muhayat, 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline