Lihat ke Halaman Asli

Ilyul Mustafidah

Nutrisionis

Sambut HGN 2023: Cegah Stunting dengan Kaya Protein Hewani

Diperbarui: 24 Januari 2023   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Promkes from Kemenkes RI (promkes.kemkes.go.id)

Hari Gizi Nasional yang jatuh pada tanggal 25 Januari di setiap tahunnya menjadi momen penting untuk menggalang kepedulian dalam meningkatkan komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak yang bertujuan untuk membangun gizi menuju generasi bangsa yang berprestasi dan produksi pangan yang berkelanjutan. Peringatan HGN pada tahun 2023 yang jatuh di hari rabu menjadi Hari Gizi Nasional ke-63, Dewan PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) mengkampanyekan tentang cegah stunting dengan konsumsi kaya protein hewani. Adapun slogan yang dibawakan yaitu "Protein Hewani di Setiap Makan" dan "Isi Piringku Kaya Protein Hewani".

Merujuk pada permasalah di Indonesia, HGN tahun ini mempertimbangkan pada permasalahan jumlah angka stunting yang masih belum mencapai target. Kemenkes dalam HGN 2023 mengajak semua pihak agar menyebarkan informasi dan promosi kepada masyarakat bahwa pentingnya protein hewani dalam rangka mencegah stunting. 

Stunting sendiri merupakan masalah kurang gizi kronis yang sebabkan oleh kurangnya asupan gizi dari waktu yang cukup lama. Sehingga mengakibatkan gangguan dalam pertumbuhan yakni pada tinggi badan anak lebih rendah (pendek) dari stantar usianya. Dilansir dari data SSGI tahun 2019 dan 2021 di Indonesia angka stunting mencapai 24,4%, walaupun terjadi penurunan dari tahun sebelumnya dengan jumlah 28%. Namun, hal ini masih butuh upaya untuk mencapai target penurunan stunting pada tahun 2024 yaitu 14%  dan perlu konsisten dalam penurunan stunting terus menurus sebesar 3,5% pertahunnya.

Protein hewani sangat penting dalam menunjang keberhasilan dalam mencegah stunting, dengan konsumsi pangan yang berasal dari sumber protein hewani seperti daging (sapi, kambing dll), unggas (ayam, bebek, dll), ikan, telur, susu dan hasil olahan lainnya (keju, yogurt). Lauk hewani mempunyai asam amino yang lebih lengkap dan mudah diserap oleh tubuh dan mempunyai mutu zat gizi yaitu protein, vitamin dan mineral. 

Kebutuhan pangan sumber protein hewani dalam piramida Pedoman Gizi Seimbang sebanyak 2-4 porsi perhari (contoh: daging ayam tanpa kulit 1 potong ukuran sedang yaitu 40 gram, telur ayam 1 butir yaitu 55 gram).  Susu sebagai bagian dari produk pangan hewani yang mudah dikonsumsi yaitu dengan diseduh dengan air hangat serta mudah dan praktis untuk dikonsumsi. Namun, beberapa seseorang mengalami diare atau intoleransi laktosa karena minum susu maka tidak dianjurkan minum susu hewani, bisa mengganti dengan telur, susu kedelai, dan ikan merupakan salah satu alternative solusinya.  

Yuk, sukseskan peringatan Hari Gizi Nasional ke-63 cegah stunting dengan konsumsi protein hewani setiap makan untuk mencapai Generasi yang sehat, kuat dan hebat.  

"Isi Piringku Kini Kaya Protein Hewani"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline