Pada saat ini banyak masyarakat yang beranggapan bahwasanya pendidikan islam itu hanya berorientasi pada ilmu-ilmu agama saja. Apakah Ilmu-ilmu umum lainnya bukan bagian dari pendidikan islam?, coba kita lihat pada masa keemasan islam.
Selain adanya tokoh-tokoh ilmuan dalam bidang agama terdapat pula tokoh ilmuan yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan lainnya misal seperfi, Al-Khawarizmi beliau adalah tokoh dalam ilmu matematika yang membuat sistem hitung aljabar, ada juga Ibnu Sina yang juga ilmuan islam yang terkenal dalam bidang kedokterannya, Dan juga ada Ar Razi yang terkenal pada ilmu kimianya.
Dengan demikian, dapat kita lihat bahwa pendidikan islam tidak harus berorientasi hanya pada pendidikan agama coba kita bayangkan apabila ilmu umum lainnya dikatakan bukan termasuk dalam pendidikan islam dan kita sebagai muslim dilarang mempelajarinya apakah kita dapat berkembang mengikuti perkembangan zaman dengan segala teknologinya?,
maka dari itu kita harus tau apa yang dimaksud dengan pendidikan islam tersebut. Dari yang saya ketahui tentang pendidikan islam tersebut adalah pendidikan yang bertujuan menciptakan manusia yang berguna bagi manusia lainnya dengan memperhatikan aspeknya seperti, aspek akal, aspek jasmani, dan aspek rohani.
Jadi itulah menurut saya yang dimaksudkan dengan pendidikan islam bukan hanya berorientasi pada ilmu-ilmu agama tetapi dipadukan antara ilmu agama dan ilmu umum lainnya yang menjadikan kita orang yang dapat berguna bagi orang lain kedepannya.