Indonesia U23 harus melawan Guinea U23 di babak playoff perebutan satu tiket ke Olimpiade Paris 2024. Namun beberapa pemain kunci Indonesia absen.
Rizky Ridho karena kartu merah langsung saat lawan Uzbekistan, maka dia absen di dua laga. Dengan begitu, dia absen lawan Guinea. Justin Hubner dapat dua kartu kuning yang berarti absen di satu laga yakni lawan Guinea.
Nathan Tjoe-a-on entahlah. Apakah dia diizinkan klubnya karena setahu saya izin hanya sampai Piala Asia U23 tuntas. Jika misalnya Nathan juga absen, maka akan jadi problem yang makin besar.
Lihat sendiri bagaimana pertahanan tanpa Rizky Ridho. Besok ditambah Hubner. Kalau Nathan tak ada ya tentu makin berat.
Apakah Elkan Baggott bisa main? Tinggal tunggu saja apakah klub akan melepasnya?
Dengan situasi seperti ini kita kembali akan melihat bagaimana kejelian dan strategi Shin Tae-yong alias STY.
Yang pasti, dalam sejarah STY, dengan pemain yang ada, dia mampu memberikan hasil yang bagus.
Saya masih ingat bagaimana di AFF 2020 yang berlangsung di tahun 2021. Kala itu, pemain seniornya adalah Fakhrudin, Ezra, dan Evan Dimas. Seingat saya dua nama itu. Yang lainnya adalah anak muda. Tapi Indonesia bisa masuk final.
Kemudian saat kualifikasi Piala Asia, Indonesia belum diperkuat Jordi Amat dan Sandi Walsh sebab naturalisasi keduanya belum tuntas. Praktis Indonesia diisi banyak pemain Liga 1. Mungkin seingatku pengecualian untuk Elkan, Witan, dan Saddil.
Bahkan sebelum kualifikasi Indonesia hanya main imbang dengan Bangladesh dan bermain buruk. Tapi kita ingat sama-sama waktu itu STY membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.