Newcastle United tiba-tiba ada di posisi dua klasemen sementara Liga Inggris. Terbaru, mereka mengalahkan tuan rumah Leicester City 3-0. Sepertinya mereka menapaktilasi kehebatan di masa Kevin Keegan.
Lama tak melihat klasemen Liga Inggris. Tiba-tiba pagi ini Newcastle United ada di posisi dua. Mereka mengangkangi Manchester City, Liverpool, Manchester United, Chelsea.
Apakah kebetulan? Ya mungkin saja. Tapi sebelum mengatakan kebetulan, ada baiknya melihat sepak terjang mereka. Dari data whoscored, Newcastle tak terkalahkan dalam 11 laga terakhir Liga Inggris.
Bahkan, dalam enam laga terakhir, Newcastle selalu mendapatkan kemenangan. Jadi, unsur kebetulannya tidak terlalu besar, menurut saya.
Newcastle memang berkualitas. Walaupun para pemainnya tidak kelas elit. Saya hanya familiar dengan Nick Pope, Miguel Almiron, dan Kieran Trippier. Selebihnya saya tak terlalu familiar. Pelatihnya juga sudah berpengalaman di Liga Inggris, Eddie Howe.
Masa Keemasan
Masa keemasan Newcastle di masa EPL terjadi di saat kepelatihan Kevin Keegan. Di musim 1993-1994, Newcastle ada di posisi tiga klasemen akhir.
Di masa itu, striker Newcastle Andy Cole jadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris. Cole seperti kita ketahui, akhirnya main di Manchester United.
Di musim 1995-1996, Newcastle ada di posisi dua klasemen akhir di bawah Manchester United. Saat itu persaingan Newcastle dan MU sangat luar biasa.
Newcastle dan MU berburu posisi satu. Pada akhirnya kedua tim hanya terpaut empat poin. Nah, masa keemasan Keegan sempat berlanjut di musim bersama Kenny Dalglish.
Namun, setelahnya Newcastle tenggelam. Mereka tak terlihat di level atas Liga Inggris. Kini, dengan duit melimpah dari Yasir Al-Rumayyan serta kepelatihan Eddie Howe, Newcastle meretas jalan bagus.