Lihat ke Halaman Asli

Ilham Mustafa

Seorang Pembelajar biasa, yang ingin selalu belajar.

Krisis Kepercayaan

Diperbarui: 5 Februari 2016   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Krisis kepercayaan adalah suatu dampak ketidak percayaan masyarakat terhadap sesuatu. Biasanya itu terjadi karena masyarakat terlalu berharap atau bahkan tidak berharap dengan kondisi yang terjadi. Itulah yang terjadi saat sekarang ini. Kita semakin krisi kepercayaan, yang membuat masyarakat semakin antipati dan tidak peduli dengan apapun, siapapun dan bagaimanapun. Sehingga membuat masyarakat hanya mementingkan diri sendri.

Apa sesungguhnya yang membuat masyarakat saat ini krisis kepercayaan?

1. Apa yang terjadi tidak sesuai dengan harapan

Masyarakat memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pemimpin. Masyrakat butuh diayomi dan diberi perhatian. Maka ketika itu tidak didapat, maka harapan masyarakat pupu dan timbullah krisis kepercayaan.

2. Sifat individualistik

Sifat yang individualis membuat seseorang ragu akan kemampuan yang lain. Apalagi jika kemampuan pemimpin dirasa lebih rendah dari padanya. Ini memnyebabkan krisis kepercayaan dan bahkan bisa memperolok-olok pemimpin sendiri. Sepert saat ini banyak sekali haters pemimpin dan lain sebagainya.

3. Janji pemimpin yang hanya tinggal janji

MAsyarakat tentuk menginginkan pemimpin menepati janjinya. Jika berjanji akan meningkatkan kualitas pendidikan, infrastruktur itu tentu harus dijalankan. Kalau tidak tentu masyarakat tidak akan lagi percaya.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline