Lihat ke Halaman Asli

Belajar Konsep Matematika Dengan Alat Peraga

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Alat peraga merupakan alat bantu yang sangat dibutuhkan oleh siswa. Seperti halnya tentang pembelajaran mengenai teorama Pythagoras ternyata dapat dibuktikan dengan menggunakan bantuan alat peraga. Teorema Pythagoras merupakan peninggalan dari Pythagoras yang penerapannya banyak digunakan hingga saat ini. Teorema ini menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari sebuah segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi siku-sikunya). Ada banyak bukti yang menunjukkan kebenaran teorema pythagoras. Beberapa diantaranya adalah bukti pythagoras yang dikemukakan oleh Pythagoras, Baskara, Garfield, dan Euclid. Kemudian bagaimana cara membuat sebuah alat peraga untuk pembelajaran Pythagoras ini ? Anda bisa membuat sendiri dari bahan lain, misalnya spon ati atau kertas karton. Alat peraga ini terdiri dari papan Pythagoras dan keping-keping Pythagoras. Gambar untuk masing-masing alat tersebut adalah sebagai berikut : 1. Alat peraga model Pythagoras 3-4-5 2. Alat peraga model Pythagoras 2 3. Alat peraga model Pythagoras Baskhara 4. Alat peraga model Pythagoras Euclid Dan sesuai dengan penugasan yang diberikan kepada peserta diklat online P4TK Matematika untuk membuktikan teorama Pythagoras dengan cara lain saya menggunakan cara sebagai berikut Selain mengenal beberapa alat peraga untuk pembelajaran Pythagoras ada juga Tangram yaitu sebuah bangun persegi yang dipotong menjadi tujuh potong bangun dengan aturan tertentu. Fungsi dari media ini dapat untuk memahami sifat-sifat berbagai bangun datar, konsep luas, dan kekekalan luas. Selain itu, alat manipulatif ini dapat difungsikan juga untuk mendesain berbagai bentuk bangun datar menggunakan semua atau sebagian bangun. Semoga menambah wawasan buat semua pengunjung kompasiana. Salam....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline