Lihat ke Halaman Asli

Guru Ibtidaiyah Ini Angkat Telunjuk, Kakanwil Sampaikan Harapan

Diperbarui: 17 September 2016   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disaksikan Bupati Barito Timur Ampera A.Y.Mebas dan Wakil H.Suryansyah, Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri Desa Tuyau   Nurul Latifah mampu menjawab pertanyaan tentang model konsep 5 budaya kerja Kementerian Agama yang dilontarkan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalteng H.Abdul Halim H.Ahmad,Lc,MM digedung Mantawara Tamiang Layang pekan lalu.

Pertanyaan pamungkas tersebut mendadak mengejutkan ratusan pasang mata aparatur Kantor Kementerian Agama setempat. Suasana tiba-tiba hening ditutupi senyum manis aparaturnya yang sedang memutar otak, sementara Kakanwil  menunggu jawaban yang seharusnya bisa dijawab mudah.   

Mungkin karena merasa sungkan melihat koleganya diam, guru dari kursi tengah ini mengangkat  telunjuk tanda tahu akan jawabannya. Tanpa ragu dia berjalan kedepan mendekati podium tempat Kakanwil berdiri.

“kalau saya salah, jangan dimarahi ya pak,”tanyanya dengan nada merendah.

Kemudian mempraktikkan gerak serta menyuarakan konsep 5 budaya kerja Kementerian Agama.  

img-1091-jpg-57dcdeb5707e619c42af1fbf.jpg

img-1093-jpg-57dcdebfb493739b3e2c52d2.jpg

img-1094-jpg-57dcdeca4df9fdaf3f5c8a77.jpg

img-1095-jpg-57dcded66523bd9b3b4f1892.jpg

img-1096-jpg-57dcdee1137b61c74320bdf9.jpg

Apa jadinya jika  ASN Kemenag di Barito Timur diam tak menjawab  ditengah hadirnya Bupati Ampera?

Kunjungan kerja yang difasilitasi Pemerintah kabupaten setempat tersebut, selengkapnya di sini

“tolong 5 budaya kerja dibumikan kepada anak didik dan para guru kita disekolah pada saat upacara pagi,”harapnya.

img-1098-jpg-57dcdef1d69373f53d995f37.jpg

img-1099-jpg-57dcdf00137b61bf4320bdf8.jpg

img-1100-jpg-57dcdf0c707e618342af1fc3.jpg

img-1101-jpg-57dcdf1cf37e61970404ef3d.jpg

img-1102-jpg-57dcdf2b137b61c44320bdf7.jpg

Selain itu, madrasah yang berada dikecamatan Pematang Karau diatas, sejak tahun lalu turut ambil peran dalam peningkatan mutu dan pengembangan pendidikan agama didesa Muara Plantau, dengan mengirimkan para gurunya secara terjadwal membantu mengajar pada MI disana yang mulai ditinggalkan anak-anak warga setempat karena keterbatasan tenaga pendidik berprofesi pegawai negeri sipil. Peran sama juga ditunjukkan pendidik dari  MIN Matabu kecamatan Dusun Timur mempelopori pembangunan Madrasah swasta dilingkungan pasar Tamiang Layang. Ditingkat menengah, Madrasah Tsanawiyah Negeri Tamiang Layang dengan swadaya mereka sedang membangun Musalla yang fungsinya untuk ibadah rutin warga, pesantren kilat, praktik ibadah bagi siswa.

 Selengkapnya tentang 5 budaya kerja dapat dilihat pada link ini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline