Lihat ke Halaman Asli

Deddy Huang

TERVERIFIKASI

Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Mengapa Starbucks Tempat yang Nyaman untuk Bekerja?

Diperbarui: 23 Juli 2021   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Starbucks (sumber : deddyhuang.com)

Di kota-kota besar seperti Jakarta, kita bisa melihat deretan orang-orang metropolitan duduk dengan laptop atau tablet di depan mereka. Tak perlu area meja yang luas, mereka hanya butuh tempat duduk, dan juga ada colokan listrik di dekat mereka.

Mereka akan memilih tempat kerja yang sesuai dengan preferensi mereka. Misalnya kedai kopi dengan suasana yang tenang atau mendukung. Salah satunya adalah Starbucks.

Sebagai orang yang dalam sebulan sekali akan datang ke Starbucks jika pas ada uang, saya bisa menemukan jawabannya sendiri.

Di Palembang, saya kesulitan menemukan coffeeshop dengan suasana yang mendukung sambil kerja atau meeting. Sebagai gambaran, Palembang masih cukup ketinggalan untuk urusan kuliner dan tempat makan fancy yang memiliki rasa.

Hadirnya Starbucks sendiri memberi warna bagi pekerja digital seperti saya yang bisa bekerja mobile dari mana saja, selain di rumah.

Brand Starbucks dikenal sebagai kedai kopi, namun bagi saya brand ini bukan hanya menjual kopi. Teman saya yang bekerja sebagai barista Starbucks menjelaskan kalau Starbucks ingin dikenal sebagai rumah ketiga setelah rumah atau tempat tinggal dan tempat belajar dan bekerja bagi pelanggan mereka.

Sehingga yang dijual oleh Starbucks adalah pelayanan yang baik dari para barista.

Membuat tempat ngopi menjadi rumah ketiga (sumber : deddyhuang.com)

Bahkan, beberapa barista Starbucks bisa saling mengenal dengan pelanggan layaknya teman. Mereka biasanya sudah tahu dengan jenis minuman yang dipesan atau sekadar menyapa nama pelanggan. Sisi kedekatan emosional ini yang bisa kamu jumpain di outlet Starbuck manapun dibandingkan dengan pelayanan di cafe lainnya.

Kayak kemarin waktu saya lagi nongkrong, saya bisa melihat antara Barista yang sedang istirahat bisa saling bercanda dengan pelanggan. Kadang saya jadi berkenalan dengan sesama pelanggan, mulai dari alasan pinjam kabel charger, atau minta tolong tungguin sebentar barang-barang saya karena saya ingin ke toilet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline