Lihat ke Halaman Asli

Y. Edward Horas S.

TERVERIFIKASI

Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Hati-hati Membuang Bungkus Paket!

Diperbarui: 29 Juli 2021   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi paket | sumber: freepik.com

Seorang wanita menunggu dari dalam kamar. Ia melihat jam dinding. Seharusnya, apa yang dia beli dua hari lalu sampai. Ia menengok ke luar rumah lewat jendela.

Seorang petugas berbaju hijau datang. Wanita itu senang sekali. Ia menerima sebuah barang. Ia membuka isinya. Bungkusnya ia lemparkan ke tong sampah.

"Paket!", Sebagian kita senang jika ada seseorang menyerukan itu. Pertanda barang telah sampai. Entah dari belanja daring atau pemberian seseorang. Bila dari yang disayangi, cie cie... Hahaha...

Semakin cepat kiriman datang, semakin suka. Kita tidak ingin lama-lama. Biasanya, kita gunakan jasa antar yang lebih mahal harganya agar lebih cepat sampai.

Ya, saat sekarang di mana mobilitas dibatasi dalam rangka pengendalian penyebaran virus Corona, transaksi jual beli daring marak dilakukan. Ini lebih praktis ketimbang harus ke pusat perbelanjaan.

Tinggal pilih di etalase toko daring, siapkan biodata penerima, lakukan transaksi pembayaran, dan tunggulah beberapa hari. Bagi yang tidak mampu mengendalikan nafsu belanja, terkadang kalap. Hahaha...

Namun, pernahkah kita simak sejenak, kelakuan kita selepas membuka paket? Adakah di antara Saudara yang membuang bungkusnya begitu saja ke tong sampah? Kiranya ke depan, hal ini perlu diubah.

Data dalam sebuah bungkus

Dalam sebuah bungkus paket, terdapat dua data penting, yaitu data pengirim dan penerima. Pihak pengirim adalah orang yang menjual barang atau mengirim paket ke kita.

Sementara data penerima berisi biodata kita. Keduanya minimal berupa nama, alamat, dan nomor telepon. Ada pula yang disertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP dan barcode -- untuk memudahkan penjualan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline