Lihat ke Halaman Asli

Hizkia RonaldusSilalahi

Tidak ada perjuangan yang sia-sia, maka tetap lah lakukan yang terbaik yang bisa dilakukan

Siswa Tidak Memiliki Kewajiban, tetapi Hanya Memiliki Hak

Diperbarui: 15 Mei 2019   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hizkia Ronaldus Silalahi dan siswa SMP Cinta Rakyat 1 Pematangsiantar | dokpri

Pematangsiantar - Siswa adalah seorang anak yang dititipkan oleh orang tua-Nya agar menerima pembelajaran atau pendidikan dari lembaga pendidikan yang disebut sekolah.

Orang tua memberikan suatu kepercayaan dan tanggungjawab yang penuh kepada sekolah dan guru agar mendidik, membina, memfasilitasi, mengarahkan, mendorong, memotivasi, dan memperkenalkan siswa akan suatu pendidikan yang dapat bermanfaat bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya.

Konsep pendidikan yang di bangun oleh para bapak pendidikan baik yang ada di Indonesia maupun yang ada di luar negeri seperti Paulo Freire.

Para bapak pendidikan ini Memiliki konsep pendidikan yang lebih mengutamakan hak seorang siswa dari pada kewajiban yang hanya akan menjadi beban bagi seorang siswa.

Kewajiban-kewajiban Yang di Tuntut Kepada Siswa

Namun saat ini, pemerintah dan sekolah melalui guru lebih menuntut kewajiban-kewajiban dari seorang siswa. 

Sekolah selalu menuntut siswa agar mematuhi peraturan-peraturan sekolah yang akhirnya itu menjadi suatu kewajiban siswa. Apa saja itu?
1. berpakaian rapi dan bersih
2. memakai sepatu yang hitam dan kaos kaki yang putih,
3. Rambut yang harus pendek bagi siswa laki-laki
4. Dll

Didalam proses pembelajaran, siswa masih saja dituntut dengan kewajiban yang diberikan oleh guru. Guru selalu memberikan tugas yang setiap harinya bagi siswa dan hal ini dilakukan di setiap mata pelajaran.

Pemerintah juga ikut memberikan kewajiban kepada siswa yaitu dengan membuat kebijakan Ujian Nasional (UN).

Tak sedikit dari para siswa yang mengalami depresi akibat kewajiban-kewajiban yang diberikan oleh siswa yang akhirnya itu menjadi suatu tekanan bagi siswa.

Akibat kewajiban-kewajiban ini membuat siswa menganggap sekolah bagaikan penjara, karena harus terkekang dan tertekan oleh kewajiban-kewajiban yang diberikan kepada siswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline