Lihat ke Halaman Asli

Himmatul uliyah

Berusaha hidup lebih bermanfaat dan bermartabat

"Catatan Ramadhan" Pentingkah?

Diperbarui: 14 April 2021   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

"Kemaren adalah kenangan dan pelajaran, hari ini merupakan sebuah tantangan yang harus terselesaikan dan esok adalah tantangan baru untuk memulai sesuatu yang lebih baik "

Meski Ramadhan tahun ini kita masih dalam masa pandemi  COVID-19, tapi tidak boleh menyurutkan niat dan semangat berpuasa serta ibadah-ibadah lain. 

Walaupun ada kelonggaran aturan yang diberikan oleh pemerintah, kita masih harus tetap  mengendalikan diri dengan sebaik-baiknya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Kembali pada judul tentang catatan, terinspirasi dari catatan syukur yang di tulis oleh Bapak I Ketut Suweca juga teringat ketika masih sekolah, menjelang bulan Ramadhan setiap siswa mendapat buku Ramadhan, yang berisikan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan siswa seperti shalat fardhu, shalat sunnah tarawih, tadarrus Al Qur'an dan yang paling repot harus minta tanda tangan orang tua, imam sholat tarawih dan guru.

itu semua tidak lain adalah sebuah pembelajaran, memang di awal -awal seperti sebuah paksaan, tapi di akhir menjadi sebuah kebiasaan yang sangat berharga di kehidupan selanjutnya. 

Dari  dual hal tersebut termotivasi untuk membuat sebuah catatan Ramadhan dengan tujuan bahwa Ramadhan tahun ini harus berupaya lebih baik dari Ramadhan kemaren, dari itu perlu adanya evaluasi diri. 

Untuk bisa mengevaluasi diperlukan sebuah catatan apapun yang sedang, akan bahkan yang sudah dilakukan. Untuk itu perlu kita membuat catatan di bulan bulan ramadhan ini, dan kita berharap bisa berlanjut di bulan-bulan berikutnya. 

Pentingkah sebuah catatan itu? Mengingat bahwa manusia tempat salah dan lupa, maka menurutku sangat penting dan bermanfaat.


Beberapa manfaat dari catatan Ramadhan


Pertama : tersusun dengan jelas apa yang harus kita lakukan di hari itu. Pada bulan selain Ramadan hal-hal yang sudah kita kerjakan harus ada peningkatan ketika di bulan ramadhan, misal tadarus Al Qur'an harus kita target satu minggu khotam. Dan lain-lain


Kedua : mengetahui dengan mudah hal-hal yang sudah kita lakukan.
Manusia itu tempat salah dan lupa, Dengan mencatat apa yang  di lakukan kita akan mudah mengingat dengan membuka kembali catatan-catatan tersebut. Maka dalam mencatat perlu di kasih kolom tanggal, waktu dan hal yang dikerjakan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline