Lihat ke Halaman Asli

Hikma Hanif

MAHASISWI

Cedera Otak Area Broca

Diperbarui: 6 Mei 2021   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: idntimes.com

Area broca adalah bagian dari otak manusia yang terletak di gyrus frontalis inferior, pars triangularis pada lobus frontalis korteks otak besar. Peranan dari area broca adalah pada proses bahasa, serta kemampuan dan pemahaman berbicara. Nama Broca sendiri berasal dari nama Pierre Paul Broca, pertama kali dikenalkan pada tahun 1861 setelah melakukan pengamatan pada pasien tunawicara.

Lalu, apakah ada cedera otak pada area broca?

Jawabannya adalah ada, mengapa bisa terjadi cedera pada area broca dan apa akibatnya jika terjadi cedera pada otak di area broca?

Mungkin di antara kalian sudah ada yang mnegetahui disebut apakah cedera pada area otak, dan tak banyak juga di antara kalian yang  asih asing dengan sebutan cedera ini. Orang yang mengalami cedera otak atau rusaknya otak pada area broca disebut Afasia Broca. 

Afasia broca adalah gangguan bahasa yang mengakibatkan pasien tidak dapat berbicara atau berkomunikasi dengan orang lain. Gangguan ini juga disebut dengan gangguan bahasa ekspresif karena besar pengaruhnya dalam berbicara, menulis, dan menggangu ketika orang ingin mengkesperikan sesuatu. Afasia akan sering terjadi secara tiba-tiba terhadap pasien yang mengalami stroke atau cedera kepala lainnya dan juga bisa terjadi terhadap pasien yang mengidap tumor otak.

Penderita afasia akan sulit dalam pemilihan kata dan membuat kalimat dengan benar. Akan tetapi, hal itu tidak mengurangi ataupun mempengaruhi tingkat kecerdasan dan daya ingat mereka yang mengalami afasia.

Penyebab Afasia Broca

Penyebab utama yang sering terjadi dari gangguan afasia broca adalah stroke, karena tidak adanya aliran darah ke otak yang menyebabkan kematian pada sel otak dan kerusakan pada bagian otak yang berfungsi untuk memproses bahasa. Orang yang mengalami stroke sekitar 25-40% akan mengalami afasia. Adapun penyebab menyeluruh pada afasia broca sebagai berikut :

  • Terkena pukulan
  • Mengidap tumor pada otak
  • Infeksi pada otak
  • Mengalami cedera pada otak
  • Mengidap penyakit Alzheimer

Gejala Afasia Broca

Afasia broca atau gangguan ekspresif, penderita gangguan ini akan sulit dalam mengutarakan sesuatu yang ingin diutarakan padahal mereka tahu apa yang ingin diutarakan pada lawan bicara mereka, pengidap juga akan ragu-ragu dan putus-putus saat berbicara . Gangguan ini disebabkan kerusakan pada otak di bagian kiri depan. Adapun gejala lainnya adalah sebagai berikut :

  • Sulit membuat kalimat yang benar
  • Ragu saat berbicara
  • Sulit untuk menulis
  • Cepat mengalami frustasi
  • Sering berhenti saat berbicara
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline