Lihat ke Halaman Asli

Bimsa

Pengarang Novel

Time For Us : Ep.3 Berakhir dengan Cepat

Diperbarui: 21 Januari 2020   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelas kami pulang lebih awal karena memang mata pelajaran PPKN dimajukan sebagai pengganti pelajaran kimia yang kosong. Kimia kali ini kosong karena ternyata Pak Mukhlis sedang membetulkan saluran listrik yang rusak di ruang komputer sekolah kami.

Aku pikir, apa tidak ada teknisi yang bisa melakukan itu dan kenapa harus guru kimia. Itu yang membuatku agak bingung tapi kuharap akan ada saluran yang rusak lagi selanjutnya agar aku bisa pulang lagi dengan cepat seperti ini.

Kelas menyisakan beberapa anak yang memang hari ini adalah tugas mereka untuk piket. Papan tulis bekas bu Endang menjelaskan konsep dihapus dengan penghapus yang sudah tak begitu bekerja dengan baik, beberapa yang lain menyapu lantai dengan sapu yang sabutnya rontok ketika dipakai, dan satu temanku yang lain menunggu tumpukan sampah dengan penutup tong sampah.

Pengki kelas kami hilang lagi dan membuat kami harus menggunakan penutup tong sampah, sepertinya harus diberi tanda kelas supaya tidak hilang atau dicuri kelas sebelah. Ya, kami melakukan piket kelas selepas pelajaran usai daripada harus melakukannya di pagi hari.

Nggak mungkin karena masuk sekolah saja sudah sangat pagi. Tanpa terkecuali kelas juga menyisahkan kami berempat yang masih terjaga di kelas. Tasya memasukkan buku-bukunya ke dalam tas warna merah jambunya, Salsa memakai hoodienya yang berwarna kuning bergambar bebek, sementara Raka sibuk mengecek ponselnya.

" Hei, kalian duluan saja, aku ada latihan buat anggota basket yang baru" kata Raka setelah mengecek ponselnya

" Ha? Anggota baru? Anak-anak kelas sepuuh maksudmu?" Tasya bertanya

" Hooh, sepertinya aku pulang sore lagi hari ini"

" Wah, apa kau akan mengorientasi mereka? Anggota baru itu? " Jawabku

" Kau bercanda? Engga lah, Cuma latihan biasa"

" Kau Sal? Tidak ada kumpul kan?" Tasya kembali bertanya

" Ah, benar. Aku ada kumpulan klub fisika di Lab hari ini"

"Hei!, kenapa tidak bilang dari awal, kami seperti menunggu orang penting saja" balas tasya kesal

" Maaf..maaf" Salsa menepuk bahu Tasya

" Sepertinya kita pulang berdua lagi, rambut jamur" Tasya sambil mengacak rambutku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline